Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Makanan sehat biasa didefinisikan sebagai makanan padat nutrisi. Umumnya mengandung vitamin dan mineral, merupakan sumber protein, serat, dan lemak sehat, serta hanya memiliki sedikit kalori kosong.
Kendati demikian, beberapa makanan yang dianggap 'sehat' tidak sepenuhnya baik untuk kesehatan. Makanan yang diklaim 'bebas gluten' atau 'bebas gula' mungkin membuatmu berpikir kalau makanan ini terjamin sehat.
Meskipun klaim ini tidak sepenuhnya salah, tetapi tidak secara otomatis menjadikan makanan tersebut benar-benar sehat. Sebab, mereka justru memiliki lebih banyak kalori kosong dalam bentuk gula tambahan.
Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (18/11/24), berikut sederet makanan yang diklaim sehat nyatanya tinggi gula, antara lain:
Baca Juga: Irwasda Polda Papua Melihat Langsung Proses Belajar Mengajar Satgas Si Ipar Ops Rasaka Cartenz 2023
1. Oatmeal instan
Bagi mereka yang mau diet mungkin berpikir sarapan dengan oatmeal instan menjadi pilihan tepat. Oatmeal memang merupakan makanan sehat kaya serat, dan mengandung beberapa gram protein. Namun, tidak dengan oatmeal instan.
Oatmeal instan kebanyakan dikemas dengan banyak tambahan gula. Konsumsi oatmeal instan terlalu sering bisa menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah. Kondisi ini pun berpotensi menyebabkan penyakit diabetes.
Karena hal itu, disarankan untuk memilih oatmeal tawar atau oatmeal organik yang memang alami tanpa tambahan gula. Oatmeal ini bisa dilengkapi dengan tambahan madu hingga potongan buah segar.
2. Susu non-hewani
Susu non-hewani akhir-akhir ini sedang menjadi pilihan yang digemari. Bahkan, banyak kedai kopi yang menawarkan alternatif susu hewani ke susu non-hewani, khususnya susu nabati.
Banyak orang beralih ke produk susu non hewani karena masalah pencernaan. Banyak juga yang menganggap susu non-hewani jauh lebih sehat. Salah satu susu non-hewani yang sedang banyak digemari yaitu susu oat atau susu gandum.
Popularitas susu gandum sedang memuncak dalam beberapa tahun terakhir. Mungkin susu ini dianggap lebih sehat, faktanya tidak semua susu gandum berkualitas. Banyak produk susu gandum yang dijual di pasaran dikemas dengan gula tambahan.
3. Yogurt rendah lemak
Yogurt rendah lemak dikenal memiliki lebih sedikit kalori dibandingkan yogurt biasa. Namun, bukan berarti makanan ini benar-benar sehat. Sebab, sebagian kalori dari lemak diubah menjadi tambahan gula.
Misalnya yogurt rasa blueberry memang hanya mengandung 1,5 gram lemak. Namun, karena ditambah dengan gula tambahan, kalorinya menjadi lebih banyak.
Jika ingin mengonsumsi yogurt, kamu bisa memilih yogurt yunani atau greek yogurt yang alami dengan protein lebih tinggi dan gula kurang dari 5 gram.
4. Jus buah kemasan
Jus buah kemasan mungkin terdengar praktis dan sehat. Namun, mereka dibuat dengan bahan-bahan yang berbeda dengan ekspektasi banyak orang. Jus kemasan banyak mengandung gula tambahan.
Jus buah kemasan juga memiliki kandungan gula yang setara dengan minuman soda ringan. Bahkan, kadang-kadang kandungan gula di dalam jus ini lebih banyak dari minuman ringan. Jus buah kemasan juga mengandung vitamin dan antioksidan yang sedikit.
Karena itu, selalu periksa label produk dan cari jus yang mencantumkan klaim jus asli atau tanpa tambahan gula.
5. Saus salad
Beberapa orang senang menambah saus di salad supaya tidak hambar. Tambahan saus ini mungkin memang enak, tetapi saus salad cenderung mengandung gula kurang lebih 6 gram per porsi.
Produsen saus salad mungkin mengurangi kandungan lemaknya, tetapi mereka menambahkan lebih banyak gula untuk menggantikan rasanya, lapor everydayhealth.com. Sebagai pengganti saus yang lebih baik dan sehat, kamu bisa memilih perasan jus jeruk, cuka, atau minyak zaitun.
(sy/hn/nm)