Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Pangan yang baik untuk otak dapat membantu menjaga organ penting ini tetap sehat, sekaligus meningkatkan kemampuan seseorang untuk melakukan tugas-tugas mental, seperti daya ingat dan konsentrasi.
Penelitian menunjukkan bahwa makanan terbaik untuk otak adalah jenis makanan yang melindungi jantung dan pembuluh darah. Para ahli gizi juga menekankan bahwa strategi yang paling penting adalah mengikuti pola diet sehat yang mencakup banyak buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Dilansir dari Harvard Health Publishing, Selasa (17/10/23), berikut adalah brain foods yang diyakini efektif meningkatkan fungsi otak:
1. Sayuran hijau
Sayuran berdaun hijau seperti kangkung, bayam, sawi, dan brokoli kaya akan nutrisi yang menyehatkan otak, seperti vitamin K, lutein, folat, dan beta karoten. Penelitian menunjukkan bahwa makanan nabati ini dapat membantu memperlambat penurunan kognitif.
2. Ikan berlemak
Ikan berlemak merupakan sumber asam lemak omega-3 yang tinggi. Lemak yang sehat ini telah dikaitkan dengan penurunan kadar beta-amiloid dalam darah, yakni protein yang membentuk gumpalan-gumpalan yang merusak otak pengidap penyakit Alzheimer.
Konsumsi ikan setidaknya dua kali seminggu, tetapi pilihlah jenis ikan yang rendah merkuri, seperti salmon, ikan kod, tuna kalengan, dan ikan pollack. Jika Anda bukan penggemar ikan, tanyakan kepada dokter tentang mengonsumsi suplemen omega-3, atau pilihlah sumber omega-3 darat seperti biji rami, alpukat, dan kenari.
Baca Juga: 5 Makanan Yang Cocok Untuk Penderita Diabetes
3. Buah beri
Berdasarkan penelitian, flavanoid atau pigmen tumbuhan alami yang memberikan warna mencolok pada buah beri juga membantu meningkatkan daya ingat.
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Rumah Sakit Brigham and Women's Harvard menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi dua atau lebih porsi stroberi dan bluberi setiap minggu dapat menunda penurunan daya ingat hingga dua setengah tahun.
4. Teh dan kopi
Kafein yang terkandung dalam satu cangkir kopi atau teh di pagi hari mungkin menawarkan lebih dari sekadar peningkatan konsentrasi jangka pendek. Dalam sebuah penelitian tahun 2014 yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, partisipan dengan konsumsi kafein yang lebih tinggi mendapatkan nilai yang lebih baik dalam tes fungsi mental.
Kafein juga dapat membantu memperkuat ingatan baru menurut penelitian lain. Peneliti di Johns Hopkins University meminta partisipan untuk mempelajari serangkaian gambar dan kemudian meminum plasebo atau tablet kafein 200 miligram. Hasilnya, lebih banyak anggota dari kelompok kafein yang mengidentifikasi gambar dengan tepat di hari berikutnya.
5. Kacang kenari
Kacang-kacangan merupakan sumber protein dan lemak sehat yang sangat baik, dan kacang kenari atau walnut secara khusus dapat meningkatkan daya ingat.
Sebuah studi pada 2015 dari UCLA mengaitkan konsumsi kenari yang lebih banyak dengan peningkatan skor tes kognitif. Kacang kenari mengandung asam lemak omega-3 yang disebut asam alfa-linolenat (ALA). Diet yang kaya akan ALA dan asam lemak omega-3 lainnya telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dan arteri yang lebih bersih sehingga baik untuk jantung dan otak.
(sy/hn/nm)
