Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Menikmati teh sudah menjadi budaya selama berabad-abad di Jepang. Orang Jepang bahkan menganggap teh sebagai minuman sakral yang bisa dinikmati dengan upacara khusus.
Jenis teh yang paling populer adalah teh hijau. Teh ini terbagi lagi dalam banyak jenis, tergantung bahan dan cara membuatnya. Teh hijau dikenal dengan nutrisinya yang baik untuk tubuh.
Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (31/1/24), berikut sederet teh herbal jepang yang membantu tingkatkan imunitas tubuh, antara lain:
1. Hojicha
Hojicha menjadi salah satu jenis teh Jepang terpopuler di dunia. Hojicha dibuat dari daun teh hijau yang dipanggang hingga warnanya berubah kehitaman.
Saat diseduh, hojicha berwarna cokelat pekat. Rasanya lebih pekat dari teh hijau pada umumnya. Berkat proses pemanggangan yang lama, hojicha juga tidak lagi beraroma tumbuhan, tetapi lebih seperti kopi, biji cokelat, atau bahkan karamel.
Konsumsi hojicha dapat mendukung kesehatan imunitas tubuh dan membuat rileks. Untuk menyeduh daun teh ini, disarankan menggunakan air dengan temperatur sekitar 79,4 - 85 derajat Celsius. Lama penyeduhan sebaiknya sekitar 30 sampai 90 detik untuk menghasilkan rasa teh yang tidak terlalu pahit.
2. Teh yomogi
Teh yomogi adalah teh herbal yang unik dari Jepang. Bahan utamanya yomogi yang merupakan tanaman mugwort. Tanaman ini dikenal mengandung vitamin C, E, hingga antioksidan. Tak heran kalau mugwort banyak dipakai untuk bahan skin care.
Mugwort juga dimanfaatkan orang Jepang sebagai bahan pembuatan teh. Namanya teh yomogi yang dikenal dengan sifat antiinflamasi dan peningkat imun tubuh. Mengonsumsinya rutin dapat menyehatkan tubuh secara keseluruhan.
Melansir dari Yunomi, teh mugwort dapat dibuat dengan menyeduh daun tanaman mugwort yang sudah dikeringkan. Teh bebas kafein ini dapat diseduh dengan rasio 3 gram daun mugwort kering dengan 200 ml air panas bersuhu 90 derajat Celcius. Diamkan selama 2-3 menit. Nikmati hangat.
3. Kukicha
Kalau hojicha sudah biasa, bagaimana dengan kukicha? Kukicha merupakan jenis teh Jepang yang terbuat dari ranting dan batang tanaman teh, bukan daunnya. Kukicha kaya mineral dan vitamin.
Manfaat sehat utamanya adalah mendukung imun tubuh sekaligus menyehatkan pencernaan. Dua kriteria ini sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Melansir dari Shizouka Tea, kukicha punya nama lain bocha. Biasanya dihasilkan dari proses pembuatan sencha dan matcha dimana bagian ranting dan batang teh tersisa. Teh kukicha punya aroma dan rasa teh unik karena terbuat dari bagian tanaman teh yang tak biasa. Kukicha yang terkenal bernama karigane, berasal dari pembuatan teh hijau gyokuro.
4. Sencha
Sencha adalah jenis teh hijau terkenal dari Jepang. Sencha kaya akan polifenol, antioksidan yang mendukung kekuatan daya tahan tubuh. Minum sencha juga dianggap sebagai cara menyegarkan dalam menghidrasi tubuh.
Situs My Japanese Green Tea menulis sencha secara harfiah berarti teh rebus. Saat diseduh, teh ini punya warna hijau keemasan dengan aroma dan rasa seimbang antara rasa manis dan 'astringency', sensasi dalam mulut yang kompleks.
Untuk menyeduh sencha, paling bagus menggunakan teko Jepang bernama kyusu. Gunakan rasio 4 gram sencha per cangkir dengan 60 ml air bersuhu sekitar 70-80 derajat Celcius. Biarkan 1 menit sebelum dinikmati.
5. Teh umeboshi
Tak hanya teh yomogi yang berasal dari daun mugwort, di Jepang ada teh herbal lain yang tak kalah unik. Namanya teh umeboshi yang dibuat dari acar plum.
Teh umeboshi diyakini memiliki senyawa alkali yang dapat meningkatkan imunitas tubuh dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Banyak orang Jepang menikmati teh umeboshi sehari-hari, bahkan ada yang menambahkan parutan jahe agar lebih enak dan bernutrisi.
Cara populer lainnya adalah dengan menyeduh umeboshi bersama jenis teh hijau pilihan. Konon jenis yang terbaik adalah sencha karena rasanya yang simpel.
(sy/pr/nm)