Tak Hanya Warnanya yang Cantik, Ini Keistimewaan Lada Pink

13 July 2024 - 08:00 WIB
Ilustrasi

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Seringnya kita jumpai lada hitam dan lada putih yang banyak dipakai dalam masakan, ternyata ada lada pink yang mencuri perhatian. Tak hanya warnanya cantik, lada pink punya keistimewaan ini.

Lada hitam, lada putih, lada hijau, dan lada merah merupakan jenis berry dari tanaman lada dengan nama ilmiah piper nigrum. Untuk memudahkan klasifikasinya, lada hitam adalah buah yang sudah matang sepenuhnya dan akan berubah jadi lada putih saat kulitnya dibuang.

Melansir dari Mashed, Selasa (9/7/24), lada pink berasal dari tanaman berbeda yang juga memiliki beberapa nama berbeda. Secara teknis lada pink adalah Schinus molle, tetapi juga kerap disebut pohon lada Peru (atau Brasil).

Penyebutan lada adalah karena buah berry matang asal Peru ini bentuknya mirip lada hitam. Namun, terdapat perbedaan yang cukup mencolok.

Lada pink rasanya disebut manis, beraroma buah, dan bahkan terkadang digambarkan sebagai bunga. Karakteristik ini menunjukkan pemanfaatan lada pink yang berbeda dari lada hitam.

Lada pink tidak memiliki sengatan rasa pedas layaknya lada hitam karena tidak mengandung piperine. Sebab secara botani, kekerabatan lada pink lebih dekat dengan kacang mete dan mangga, alih-alih keluarga lada.

Dari sisi sejarah, baik lada hitam dan lada pink sudah digunakan sejak berabad-abad lalu untuk meningkatkan cita rasa masakan. Lada pink kabarnya sering dipakai oleh masyarakat pra-Inca yang disebut Kekaisaran Wari.

Dalam pemrosesannya, kedua jenis lada ini juga berbeda. Pada lada hitam, bulirnya perlu digiling dengan penggiling rempah. Sementara pada lada pink, teksturnya lebih rapuh sehingga bagusnya diproses dengan alat lebih halus seperti lumpang dan alu.

Lalu bagaimana penggunaan lada pink pada masakan? Biasanya ditambahkan ke hidangan menjelang akhir masak atau sebagai garnish.

Lada pink direkomendasikan untuk hidangan ringan seperti seafood dan ceviche (ikan mentah dengan perasan jeruk). Jenis lada ini juga banyak dipakai dalam masakan Prancis karena rasanya yang ringan cocok dipadukan olahan ayam dan unggas, salad dan saus, hingga bagian bumbu marinasi.

Melansir dari Serious Eats, rasa fruity (mirip buah) pada lada pink membuatnya cocok dipadukan dengan bumbu dapur seperti serai, bawang putih, dan lengkuas. Cocok untuk masakan seperti kari Thailand.

Kalau untuk garnish, bagusnya ditaruh di akhir penyajian agar warna pinknya tidak luntur akibat panas. Bisa juga dipasangkan dengan garnish seperti daun ketumbar, wijen, dan daun mint.

Dalam hal minuman, lada pink bisa untuk racikan cocktail berbahan lemon. Tak hanya bikin rasanya unik, tapi juga tampilan cocktail yang cantik dengan sentuhan warna pink.

(sy/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment