Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Di Indonesia, kacang pinus mungkin tidak sepopuler kacang tanah atau kacang almond. Namun di Cina, Korea, Pakistan, Afganistan, Mongolia, Turki, Italia, dan Amerika Serikat, kacang ini menjadi bahan masakan yang umum dikonsumsi sehari-hari.
Sebenarnya, kacang pinus bukanlah kacang melainkan biji dari kerucut pohon pinus. Karena bentuknya menyerupai kacang, makanya dinamakan kacang pinus. Kacang ini umumnya berukuran kecil dengan cita rasa manis. Akan tetapi, beda negara bisa berbeda pula bentuk dan rasa kacang pinus.
Contohnya, kacang pinus di Italia dan Mediterania memiliki bentuk yang panjang serta rasa manis yang ringan. Sementara di Cina, bentuk kacang pinusnya lebih menyerupai segitiga dengan rasa manis yang kuat dan menyengat.
Ukurannya boleh mungil, namun kacang ini padat nutrisi sehingga manfaatnya banyak untuk kesehatan tubuh. Dikutip dari berbagai sumber, Jumat (4/8/23), berikut ini adalah beberapa manfaat kacang pinus yang bisa Anda peroleh bila dikonsumsi secara rutin:
1. Membantu menurunkan berat badan
Kalau kamu bosan dengan camilan diet yang itu-itu saja, cobain deh olahan kacang pinus panggang. Tak hanya lezat, kacang pinus juga mengandung kombinasi protein, lemak sehat, dan serat yang bisa membuatmu kenyang lebih lama.
Saat perut terasa kenyang, otomatis kamu tidak tergiur untuk mengonsumsi lebih banyak makanan. Dengan begitu, asupan kalori harian akan lebih terkontrol dan berdampak positif pada penurunan berat badan.
2. Mengendalikan kadar gula darah
Protein, lemak, dan serat yang terkandung dalam kacang pinus diketahui bisa menstabilkan kadar gula darah. Selain itu, kacang pinus juga mengandung magnesium yang terbukti dapat meningkatkan penyerapan glukosa oleh insulin, sehingga kadar gula darah lebih terkontrol.
Makanya, kacang pinus bagus untuk jadi camilan bagi penderita diabetes. Apalagi, lemak tak jenuh tunggal pada kacang pinus diketahui dapat menurunkan nilai hemoglobin A1c, yang mana nilai ini menjadi acuan kontrol diabetes.
Baca Juga: Fajar-Rian Tumbang Lawan Kang-Seo pada Semifinal Australia Open 2023
3. Menurunkan kolesterol
Kandungan lemak dalam kacang pinus tergolong tinggi. Namun, lemak ini merupakan lemak tak jenuh yang justru bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Salah satu manfaatnya adalah meningkatkan HDL (kolesterol baik) dan menurunkan LDL (kolesterol jahat), sehingga kolesterol darah lebih terkontrol. Jika kolesterol darah terkontrol, kesehatan jantung pun akan terjaga.
4. Menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung
Selain mengendalikan kolesterol darah, kebaikan kacang pinus untuk jantung adalah mampu menurunkan risiko terjadinya fibrilasi atrium dan gagal jantung. Hal ini berkat asam lemak omega-3 dan asam pinolenat yang terkandung dalam kacang pinus.
5. Mencegah kanker usus besar
Asam pinolenat dalam kacang pinus juga terbukti bisa mencegah perkembangan sel-sel kanker di usus besar. Ditambah lagi, kacang pinus juga kaya serat yang bisa menyehatkan saluran pencernaan.
Inilah mengapa risiko terjadinya kanker usus besar dan gangguan pencernaan bisa diminimalkan jika mengonsumsi kacang pinus secara rutin.
6. Meningkatkan kesehatan otak
Agar kesehatan otak selalu terjaga serta terhindar dari risiko terkena demensia atau gejala depresi, kamu perlu mendapat asupan asam lemak omega-3 yang cukup. Untuk memenuhi asupan asam lemak omega-3 harian, kamu bisa nih mengonsumsi kacang pinus ataupun olahannya seperti saus pesto dalam pasta.
Selain itu, asam lemak omega-3 juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir serta aliran darah ke otak. Makanya, kacang pinus sangat cocok untuk dikonsumsi oleh anak-anak karena bisa membantu proses belajarnya.
(sy/pr/nm)