Tribratanews.tribratanews.com - Medan. Biddokes Polda Sumatera Utara, Direktorat Reskrimum bersama Polres Belawan dan Tim Psikologis mendatangi rumah keluarga korban geng motor sadis Medan Labuhan.
Retno Suwito (30) meninggal dunia setelah dianiaya oleh geng motor brutal yang terjadi di Jalan M Ilyas, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (20/04/22) malam. Retno dibantai kawanan geng motor itu di depan istri dalam kondisi hamil dan dua anaknya yang masih balita. Aksi keji ini pun menjadi traumatik tersendiri bagi keluarga korban.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polda Sumut Kombes. Pol. Hadi Wahyudi mengatakan kedatangan Tim ke rumah korban untuk membantu mengatasi rasa traumatik istri dan anak-anak almarhum Suwito.
“Kita sangat prihatin dengan peristiwa itu, oleh karenanya Bapak Kapolda Sumut menurunkan Tim selain memburu para pelaku juga tim yang bertugas memberikan bantuan Psikologi berupa trauma healing kepada istri dan anak mendiang suwito,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, pada Minggu (24/04/22).
Kabid Humas mengharapkan dengan bantuan trauma healing yang diberikan psikologis, keluarga korban bisa kembali menjalankan aktivitasnya seperti biasanya, dan memberikan bantuan sosial dan medis terhadap keluarga yang menjadi korban keberingasan geng motor tersebut.
“Bantuan yang diberikan tentu wujud empati bapak Kapolda Sumut Irjen. Pol. Drs. R.Z. Panca Putra Simanjuntak, M.Si., untuk meringankan beban keluarga korban,” ungkap Kabid Humas Polda Sumut.