Perlu Diketahui, Ini Sederet Penyebab Mata Belekan yang Membuat Tak Nyaman

23 January 2024 - 07:15 WIB
Freepik

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Belekan merupakan kondisi saat mata mengeluarkan kotoran mata yang berbentuk lendir lengket atau kerak berwarna kuning kehijauan. Kotoran mata merupakan bagian dari sistem pertahanan alami tubuh karena dapat membantu mengeluarkan zat asing yang mungkin membahayakan mata, sekaligus melembapkan mata.

Tak hanya pada orang dewasa, belekan bisa terjadi pada bayi maupun anak-anak. Mata anak belekan bisa disebabkan oleh banyak hal dan penanganannya pun dapat dilakukan dengan cara sederhana di rumah.

Dilansir dari berbagai sumber, Senin (22/1/24), berikut sederet penyebab mata belekan yang membuat aktifitas keseharian menjadi tak nyaman, antara lain:

1. Penyumbatan saluran air mata

Mata anak belekan bisa menjadi tanda adanya penyumbatan saluran air mata. Ketika saluran air mata tersumbat, cairan mata tidak dapat mengalir dengan baik. Akibatnya, cairan mata terjebak dan menumpuk di mata, sehingga menyebabkan mata menjadi belekan.

Baca Juga: Polisi Sebut Pembunuh Perempuan di Depok Terancam 15 Tahun Penjara

Kotoran mata pada kondisi ini biasanya cukup lengket dan disertai mata yang terus berair meskipun anak sedang tidak menangis. Bila dibiarkan, mata anak yang terus berair dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi.

2. Terpapar debu

Ketika mata anak terpapar debu atau kotoran, akan terjadi peningkatan produksi cairan dan lendir sebagai respons alami tubuh untuk melindungi mata. Lendir ini dapat membantu menghilangkan benda asing dari mata dan melumasi mata agar tidak kering.

3. Konjungtivitis

Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva akibat infeksi virus, bakteri, atau alergi. Infeksi ini dapat membuat mata anak belekan, merah dan bengkak, serta anak menjadi rewel karena matanya terasa seperti berpasir, tidak nyaman, bahkan nyeri.

Kotoran mata akibat konjungtivitis biasanya berupa lendir kental berwarna putih, kekuningan, atau kehijauan. Karena cukup kental, kotoran mata akan membuat mata anak terlihat seperti tertutup rapat.

4. Bintitan

Bintitan ditandai dengan munculnya benjolan menyerupai bisul di kelopak mata. Kondisi ini juga dapat disertai dengan keluhan berupa belek yang kental dan berwarna kekuningan, mata berair, serta terasa nyeri. Risiko terjadinya infeksi pada benjolan akan meningkat bila anak mengucek atau memencet benjolan tersebut.

5. Mata kering

Air mata mengandung beberapa komponen, yaitu lendir, minyak, air, dan protein. Ketika keseimbangan komponen air mata terganggu, tubuh akan merespons dengan membuat "air mata darurat" yang komposisi lendirnya lebih banyak. Akibatnya, terjadilah mata kering dan belekan yang berkerak pada mata anak.

6. Keratitis

Keratitis adalah infeksi pada kornea mata akibat virus, bakteri, jamur, atau parasit. Kondisi ini lebih rentan terjadi pada anak yang menggunakan lensa kontak, tetapi tidak menjaga kebersihan lensa dengan baik.

Keratitis dapat membuat mata anak belekan, berair, terasa nyeri, dan tidak nyaman saat melihat cahaya (fotofobia). Tak hanya itu, keratitis juga membuat penglihatan anak menjadi kabur.

(sy/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment