Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol bisa membuat sulit mengendalikan jumlah minuman yang dikonsumsi. Sehingga bisa saja alkohol yang diminum berlebihan dan bisa membahayakan diri sendiri. Hal itu bisa berdampak pada kesehatan.
Sebenarnya, jika dikonsumsi dengan kadar tidak berlebihan minuman beralkohol bisa bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit berbahaya, seperti stroke, diabetes, hingga penyakit jantung. Namun jika dikonsumsi berlebihan, minuman beralkohol bisa berdampak buruk bagi kesehatan, mulai dari menyebabkan keracunan alkohol, kerusakan organ tertentu, hingga memicu terjadinya sejumlah penyakit.
Inilah bahaya yang disebabkan jika mengonsumsi alkohol berlebih, seperti dilansir dari alodokter, Selasa (2/5/23):
Baca Juga: Tingkatkan Produktivitas Kerja Saat Mager Usai Libur Lebaran, Berikut Tipsnya
1. Gangguan Fungsi Hati
Hati merupakan organ terbesar di tubuh manusia yang berfungsi untuk menetralisir racun dari dalam darah. Selain itu, hati juga berperan dalam metabolisme lemak atau kolesterol dan produksi protein yang berguna untuk proses pembekuan darah.
Di dalam tubuh, alkohol akan dicerna dan dimetabolisme oleh hati. Jika sering mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang berlebih, maka fungsi hati akan terganggu bahkan rusak. Sehingga membuat hati mengalami peradangan dan tubuh bisa terserang berbagai penyakit hati, seperti penumpukan lemak di hati (fatty liver), sirosis, hepatitis alkoholik dan kanker hati.
2. Kerusakan pankreas
Pankreas merupakan salah satu organ penting di tubuh yang berperan dalam proses pencernaan. Organ ini bertugas untuk memecah karbohidrat, lemak dan protein dalam makanan agar lebih mudah dicerna oleh tubuh. Pankreas juga berfungsi sebagai penghasil insulin untuk mengatur jumlah gula dalam darah.
Jika mengonsumsi alkohol secara berlebihan, pankreas akan bekerja ekstra untuk membantu proses metabolisme alkohol. Namun, saat jumlah alkohol yang dikonsumsi berlebihan, organ ini bisa mengalami kerusakan dan bisa terkena radang pankreas (pankreatitis).
3. Gangguan sistem pencernaan
Konsumsi alkohol secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama juga bisa mengakibatkan terjadinya masalah pada saluran pencernaan. Hal ini bisa membuat nutrisi yang masuk ke dalam tubuh tidak terserap dengan baik, sehingga dapat mengalami kekurangan nutrisi.
Selain merusak pencernaan, alkohol juga bisa berbahaya bagi kesehatan sistem pencernaan tubuh karena dapat menyebabkan peradangan di lambung (gastritis), tukak lambung, penyakit asam lambung, atau bahkan kanker di saluran pencernaan.
4. Kerusakan otak
Salah satu bahaya alkohol yang juga tidak bisa disepelekan adalah gangguan fungsi dan kinerja otak. Hal ini terjadi karena konsumsi alkohol berlebihan dapat membuat zat tersebut menumpuk di otak dan menyebabkan kerusakan pada otak serta jaringan saraf.
Konsumsi alkohol dalam jangka pendek bisa menimbulkan berbagai efek pada otak, seperti kesulitan berpikir dan konsentrasi, tubuh gemetaran, mengantuk, dan sakit kepala. Sementara itu, dalam jangka panjang, alkohol bisa membuat otak rusak secara permanen. Sehingga membuat berisiko mengalami gangguan mood, penurunan memori, gangguan koordinasi tubuh, atau penyakit tertentu, seperti stroke, sindrom Wernicke-Korsakoff, pikun atau demensia, dan kecanduan alkohol.
5. Penyakit jantung
Minuman beralkohol sebetulnya baik untuk kesehatan, apabila dikonsumsi secara sesuai kebutuhan. Hal ini karena alkohol dapat mengurangi kolesterol dan mengurangi risiko terjadinya sumbatan di pembuluh darah (aterosklerosis).
Namun, apabila dikonsumsi terlalu banyak atau sering, alkohol justru bisa berbahaya bagi kesehatan dan fungsi jantung. Sebab, jumlah alkohol yang terlalu tinggi dalam darah dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, gangguan irama jantung, dan melemahnya otot jantung. Sehingga lebih berisiko terkena penyakit jantung.
6. Peningkatan risiko kanker
Berbagai riset menyebutkan konsumsi alkohol berlebihan berkaitan erat dengan peningkatan risiko kanker, misalnya kanker mulut, kanker lidah, kanker hati, kanker lambung dan kanker usus besar.
Hal ini karena alkohol diketahui memiliki sifat karsinogen yang bisa merusak sel-sel di tubuh dan memicu munculnya penyakit kanker.
(ek/pr/um)