Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Pemerintah Kota Jakarta Selatan telah memberikan vaksinasi terhadap 189 warga Jakarta Selatan. Langkah itu dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit cacar monyet (Monkey Pox).
“Sejak tanggal 23 Oktober hingga 30 Oktober 2023 kami sudah berikan vaksinasi untuk mencegah penyebaran cacar monyet. Saat ini sudah selesai pelaksanaan dan sedang dievaluasi oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta," ujar Kepala Sudinkes Jakarta Selatan Yudi Dimyati saat dikonfirmasi, Rabu (1/11/2023).
Lebih lanjut, ia mengatakan vaksinasi Mpok ini tidak dilakukan secara terbuka hanya melalui poliklinik layanan HIV, IMS dan LSM. Tercatat saat ini, katanya, ada tujuh kasus cacar monyet di Wilayah Jakarta Selatan.
Baca Juga: Dinkes DKI Jakarta: Kasus Aktif Cacar Monyet Bertambah
"Jadi diprioritaskan pada populasi kunci. Sebab vaksinnya memang terbatas," ujar Kadinkes Yudi.
Kadinkes Yudi menambahkan seluruh pasien yang terkonfirmasi positif cacar monyet tengah menjalani perawatan dan isolasi di Rumah Sakit. Dimana, Kasus Cacar monyet tengah menjadi sorotan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat hingga Selasa (31/10) terdapat 27 kasus di Indonesia.
Sementara, Kementerian Kesehatan menyatakan terdapat tiga kasus baru cacar monyet yang berasal dari DKI Jakarta. Jakarta pun menjadi provinsi paling banyak ditemukan Mpox dengan 22 kasus aktif.
Kemudian empat kasus aktif di Banten, dan satu kasus aktif di Bandung. Seluruh pasien tersebut tertular melalui adanya kontak seksual.
(ndt/hn/nm)