Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Polusi udara yang memburuk berdampak pada kesehatan banyak orang, terutama kesehatan paru-paru mereka. Dikutip dari halodoc.com, pada sebagian orang polusi udara dampaknya tidak langsung datang sekarang. Namun, dampak ini berbahaya ke depannya karena dapat dirasakan pada sepuluh hingga dua puluh tahun mendatang.
Udara yang tercemar disebabkan oleh asap kendaraan, asap pabrik, asap rokok, dan lain sebagainya ini bisa memicu terjadinya gangguan pernapasan. Mulai dari asma, ISPA, hingga yang terparah adalah kanker paru-paru. Pencemaran ini juga mengurangi kadar oksigen di dalam tubuh manusia.
Jika tidak mau terjadi dampak lebih besar, kamu bisa mulai menjaga kesehatan paru-paru. Salah satunya dengan melakukan detoksifikasi. Detoksifikasi diartikan sebagai proses pembuangan racun secara alami dalam tubuh.
Dilansir dari Times of India, Jumat (20/10/23), berikut 5 racikan minuman detoksifikasi alami:
1. Madu dan air hangat
Racikan minuman yang bisa dibuat dengan mudah yaitu mencampurkan madu dengan air hangat. Racikan ini diyakini dapat melindungi tubuh dari radikal bebas dan membantu melawan polutan.
Madu sendiri merupakan bahan yang memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga bisa mengurangi peradangan pada tubuh. Madu juga berperan baik dalam menenangkan saluran pencernaan dan mengurangi iritasi. Sedangkan, campuran air hangat dapat meredakan gangguan pencernaan dan masalah perut kembung.
Campuran madu dan air hangat ini bisa diminum pagi hari. Manfaat lainnya, mampu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
2. Smoothie apel, wortel, dan buah bit
Untuk membantu detoksifikasi pada tubuh, kamu bisa juga membuat smoothies. Salah satu racikan yang dapat dibuat yaitu dengan menggabungkan buah apel, wortel, dan bit. Campuran buah-buahan ini kaya akan serat dan vitamin C, yang bisa melawan dampak polusi udara dan menghindari asma.
Smoothies dengan campuran ini juga membantu membersihkan sistem pencernaan, sekaligus meningkatkan kesehatan paru-paru.
Apel dikaitkan sebagai buah yang baik untuk penurunan risiko asma dan kanker paru-paru, karena mengandung antioksidan, flavonoid, dan vitamin C. Sedangkan wortel juga mengandung karotenoid yang dapat mengurangi efek radikal bebas.
Baca Juga: Waspadai, Ini 4 Ciri Janin Meninggal dalam Kandungan
3. Racikan lemon, jahe, dan teh peppermint
Kamu juga bisa mulai meracik teh herbal yang menyegarkan, dengan cara mencampur lemon, jahe, dan peppermint. Racikan ini dapat membantu merelaksasi tenggorokan, sekaligus menenangkan paru-paru.
Jahe dapat menghilangkan polutan udara dan asap rokok dari saluran udara, sebelum mulai menyerang paru-paru. Kandungan vitamin C dengan antioksidan tinggi pada lemon juga dapat meningkatkan kesehatan paru-paru.
Sehingga, ketika bahan-bahan ini digabung menjadi satu, menghasilkan minuman teh yang berperan baik sebagai agen detoksifikasi, karena tinggi antioksidan, dan juga mampu meningkatkan metabolisme serta sistem pencernaan.
4. Minuman kunyit jahe
Gabungan kunyit dan jahe juga baik untuk meningkatkan kesehatan paru-paru. Kunyit mengandung kurkumin yang secara alami berperan sebagai anti-inflamasi, antioksidan, dan anti-kanker.
Kandungan kurkumin tersebut juga menjadi pilihan tepat untuk meningkatkan kesehatan paru-paru, sekaligus dapat melindungi tubuh dari efek samping polusi udara.
Jahe pun sama, mengandung sifat anti-inflamasi yang baik untuk mengurangi efek dari polusi udara.
Racikan ini bisa dinikmati pagi hari, sebagai minuman sarapan.
5. Teh hijau
Selain racikan teh herbal seperti yang disebut sebelumnya, kamu juga bisa menyeduh teh sederhana, seperti teh hijau.
Teh hijau memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat menjaga kondisi kesehatan tubuh. Salah satu kandungannya, seperti epigallocatechin gallate (EGCG), yang terbukti berpotensi membantu mengobati fibrosis paru-paru. Antioksidan pada teh hijau juga dapat membantu mengurangi peradangan pada paru-paru.
Dalam kondisi udara yang sedang buruk, akan lebih baik jika mengonsumsi teh hijau dibandingkan kopi atau minuman manis lain.
(sy/pr/nm)