Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Nikmatnya es kopi selalu menjadi yang tepat untuk menyegarkan tubuh. Tak hanya racikan es kopi susu, ada juga kopi cold brew yang diseduh perlahan dengan suhu dingin.
Kopi cold brew pada dasarnya merupakan kopi dingin yang siap ditambahkan berbagai bahan lain. Misalnya seperti susu, krim, atau perasa buah hingga rasanya menyegarkan.
Dilansir dari Serious Eats, Jumat (19/1/24), berikut sederet fakta terkait kopi cold brew, antara lain:
1. Makna cold brew
Sesuai namanya, cold brew diseduh dengan suhu dingin. Tidak menggunakan air panas atau suhu panas sama sekali untuk membuat kopi cold brew.
Berbeda dengan kopi panas, menyeduh kopi cold brew tak bisa langsung dinikmati. Butuh waktu selama 12-14 jam untuk mengekstraksi biji kopi dengan menggunakan air dingin hingga rasanya maksimal.
Baca Juga: Polda Jatim Berhasil Amankan Dua Orang Tersangka Penipuan Seleksi ASN di Kemenkumham
Pada penelitian National Coffee Association tahun 2019, sebanyak 80% responden mengetahui kehadiran menu cold brew di kafe. Sayangnya hanya 20% yang mengaku lebih sering memesan kopi cold brew daripada racikan es kopi biasa.
2. Kandungan kafein
Ternyata melalui proses penyeduhan yang berbeda membuat cold brew juga memiliki kandungan yang berbeda dari kopi panas. Cold disebut lebih tinggi kandungan kafeinnya dibandingkan kopi yang seduh dengan air panas.
Alasannya karena jumlah kopi yang digunakan pada cold brew lebih banyak daripada kopi panas. Untuk membuat segelas kopi panas hanya membutuhkan 14-18 gram bubuk kopi saja.
Sementara untuk membuat cold brew dengan takaran 2 liter dibutuhkan bubuk kopi hingga 340 gram. Artinya jika 2 liter dapat disajikan untuk 8 cangkir maka ada 30 gram bubuk kopi untuk membuat secangkir cold brew sehingga kadar kafeinnya jauh lebih tinggi.
3. Alat yang digunakan
Jika merujuk pada proses pembuatan kopi cold brew di kafe tentu ada alat khusus. Sistem penyaringan yang kompleks diimbangi dengan harganya yang mahal tampaknya kurang cocok jika untuk disimpan di rumah dan hanya menyeduh sesekali saja.
Sebagai alternatifnya ada beberapa cara dan alat yang bisa digunakan untuk membuat kopi cold brew. Mulai dari menggunakan French press atau jar dengan tutup yang rapat.
Jika membuat kopi cold brew dengan alat khususnya kamu hanya membutuhkan waktu ekstraksi minimal 8 jam. Sementara jika menggunakan alat alternatif secara manual dibutuhkan waktu 12-24 jam untuk membiarkan kopi terekstraksi dengan maksimal.
4. Jenis kopi yang cocok
Sebenarnya tak ada aturan untuk membuat cold brew. Semua jenis dan varian biji kopi dapat diseduh cold brew yang dingin dan menyegarkan.
Tetapi Brent Wolczynski selaku Head Brewer of Cold Brew Production di Stumptown Coffee Roasters lebih menyarankan untuk membuat kopi cold brew dengan kopi yang kadar asamnya lebih rendah. Hal ini berkaitan dengan proses pengeluaran rasa asam yang lebih bekerja saat menyeduh kopi dengan teknik cold brew.
Dibandingkan jenis kopi, tingkat kehalusan bubuk kopilah yang harus dipertimbangkan saat menyeduh cold brew. Pilih gilingan kopi dengan tingkat coarse atau kasar dan gunakan air mineral atau hasil penyulingan untuk menyeduhnya.
5. Cara membuatnya di rumah
Tak hanya menikmatinya di kafe, kamu juga bisa membuat seduhan kopi cold brew sendiri di rumah. Caranya cukup menyiapkan wadah dengan tutup rapat, biji kopi yang telah digiling kasar, penyaring kain dan air mineral.
Masukkan biji kopi ke dalam wadah sebanyak 340 gram. Kemudian tuangkan air sebanyak 1.800 gram, aduk merata. Diamkan di dalam kulkas selama 12-24 jam dan saring dengan material yang rapat untuk memisahkan ampas kopinya.
Setelah diekstraksi maksimal selama 24 jam, cold brew siap dicampur dengan bahan tambahan dan dinikmati. Untuk masa penyimpanannya cold brew akan bertahan hingga 7-10 hari di dalam kulkas.
(sy/pr/nm)