Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan RI, dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan stok vaksin Pfizer COVID-19 dipastikan aman menyusul pengiriman sebanyak 5 juta dosis untuk memenuhi kebutuhan vaksin di Indonesia.
"Pfizer masih aman, stoknya masih masih cukup. Kan yang datang 5 juta, kemudian stok di daerah masih 1 juta lebih, jadi ada 6 juta-an," terang dr. Maxi Rein Rondonuwu dikutip dari beritasatu.com, Jumat (11/11/22).
Baca juga : Kemenkes RI Jamin Stok Vaksin Covid Cukup Untuk Hadapi Nataru
Maxi mengatakan sebanyak 2,5 juta dosis didistribusikan ke provinsi serta kabupaten dan kota. Sedangkan 2,5 juta dosis sisanya disimpan di pusat sebagai stok penyangga, sehingga jika ada daerah yang membutuhkan, pemerintah bisa mendistribusikannya dengan cepat.
"Rata-rata suntikan vaksin saat ini sudah naik. Dari yang sebelumnya 30-an ribu sekarang sudah 70 ribu per hari. Jadi, kalau melihat stok 5 sampai 6 juta itu bisa sampai 100 hari lah," papar Dirjen P2P Kementerian Kesehatan RI.
Mantan Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan tersebut mengatakan pihaknya akan segera mendistribusikan vaksin IndoVac untuk digunakan masyarakat baik sebagai vaksin primer maupun vaksin booster.
"Kami juga ada cadangan ya untuk vaksin yang IndoVac dari Bio Farma. Itu kan vaksin halal kita ada lima juta, itu akan kita distribusikan segera dalam waktu dekat," tutupnya.
(ym/hn/um)