Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Daun murbei selama ratusan tahun sudah digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai cara alami mengatasi berbagai kondisi. Daun murbei mengandung senyawa tumbuhan kuat seperti, antioksidan polifenol, vitamin C, seng, kalsium, zat besi, kalium, fosfor, dan magnesium.
Dilansir dari Healthline, Kamis (25/1/24), murbei (Morus) termasuk dalam famili tumbuhan Moraceae dan mencakup beberapa spesies, seperti murbei hitam (M. nigra), murbei merah (M. rubra), dan murbei putih (M. alba).
Tumbuhan ini berasal dari China, murbei sebetulnya sudah banyak dibudidayakan di banyak wilayah, termasuk Amerika Serikat, Eropa, Asia, dan Afrika.
Dalam sebuah penelitian, 37 orang dewasa mengonsumsi maltodekstrin, bubuk bertepung yang dengan cepat meningkatkan kadar gula darah. Mereka kemudian diberi ekstrak daun murbei.
Baca Juga: Waspada, Ini Sederet Dampak bagi Tubuh jika Menerapkan Pola Diet yang Keliru
Mereka yang mengonsumsi 250 atau 500 mg ekstrak daun murbei mengalami peningkatan gula darah dan kadar insulin yang jauh lebih rendah dibandingkan kelompok plasebo.
Tak hanya itu, dalam penelitian selama 3 bulan, pengidap diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 1.000 mg ekstrak daun murbei 3 kali sehari setelah makan mengalami penurunan kadar gula darah, dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Beberapa penelitian menunjukkan ekstrak daun murbei dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol dan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan mencegah aterosklerosis yakni penumpukan plak di arteri, pemicu penyakit jantung.
Sebuah penelitian di 23 orang pengidap kolesterol tinggi, mengonsumsi 280 mg suplemen daun murbei 3 kali sehari. Setelah 12 minggu, kolesterol LDL (jahat) mereka turun sebesar 5,6 sementara kolesterol HDL (baik) mereka meningkat sebesar 19,7 persen.
(sy/pr/nm)