Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Beberapa ahli kesehatan menyebutkan, mengonsumsi makanan ultra proses atau Ultra Processed Food (UPF) dalam jumlah berlebih dikaitkan dengan kesehatan yang buruk dan peningkatan risiko terkena kanker.
Dilansir dari The Sun, Minggu (17/12/23), sebuah penelitian terbaru telah menghubungkan makanan pokok yang kaya akan zat adiktif, pengawet, dan pemanis dengan tiga jenis penyakit yang berbeda.
Walaupun tak semuanya UPF buruk, mengonsumsi banyak es krim, keripik, biskuit, minuman bersoda, makanan siap saji, dan yoghurt rasa buah telah dikaitkan dengan obesitas, peningkatan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung.
Baca Juga: KPAI Apresiasi Bhabinkamtibmas di Kasus Ayah yang Bunuh 4 Anaknya
Tim peneliti dari Bristol University, Inggris dan Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) telah menemukan bahwa mengonsumsi lebih banyak makanan mungkin dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena kanker di saluran pencernaan bagian atas.
Dalam studi tersebut, para peneliti menganalisis data pola makan dan gaya hidup dari 450.111 orang dewasa selama 14 tahun.
Diterbitkan dalam European Journal of Nutrition, penelitian ini berupaya untuk menunjukkan dengan tepat apakah kanker ini dapat disebabkan oleh peningkatan lemak tubuh.
Tim menemukan bahwa mengonsumsi 10 persen lebih banyak UPF dikaitkan dengan risiko 23 persen lebih tinggi terkena kanker kepala dan leher dan 24 persen lebih tinggi risiko kanker esofagus (pertumbuhan sel abnormal pada area esofagus).
"Peningkatan lemak tubuh hanya menjelaskan sedikit hubungan antara konsumsi UPF dan risiko ketiga kanker ini," tulis para peneliti dalam laporannya.
(sy/pr/nm)