Jangan Terlalu Sering, Ini Sederet Efek Samping Konsumsi Biji Chia bagi Tubuh

30 March 2024 - 06:45 WIB
Bonappetit

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Chia seed sebenarnya masih satu keluarga dengan daun mint. Di negara asalnya, yakni Meksiko dan Guatemala, biji-bijian bercita rasa tawar ini sering digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit.

Hal ini tak mengherankan, sebab chia seed memang kaya akan antioksidan dan beragam jenis nutrisi, seperti protein, serat, asam lemak omega-3, zat besi, magnesium, kalsium, mangan, dan fosfor. Oleh karena itu, chia seed dianggap sebagai superfood.

Chia seed memang bagus untuk kesehatan tubuh. Bahkan, biji-bijian yang satu ini menjadi primadona di kalangan orang yang sedang diet, karena bisa mengenyangkan tubuh lebih lama, sehingga nafsu makan jadi lebih terkontrol.

Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (28/3/24), berikut sederet efek samping yang dapat terjadi jika mengonsumsinya dengan sering, antara lain:

1. Menyebabkan gangguan pencernaan

Chia seed memang merupakan sumber serat yang baik untuk pencernaan. Akan tetapi, kalau dikonsumsi berlebihan, makanan tinggi serat ini malah bisa menyebabkan gejala gangguan pencernaan, seperti sembelit, perut kembung, dan diare, lho. Jadi, bila ingin pencernaan sehat, jangan terlalu banyak mengonsumsi chia seed, ya. 

Baca Juga: Kapolda Malut imbau Warga Waspadai Potensi Pencurian saat Mudik Lebaran

Khusus bagi penderita penyakit radang usus, seperti kolitis ulseratif dan penyakit Crohn, konsumsi makanan tinggi serat seperti chia seed sebaiknya dibatasi, ya. Pasalnya, konsumsi makanan berserat dalam porsi besar bisa memperparah gejala penyakit tersebut.

2. Memicu tersedak

Berlebihan dalam mengonsumsi chia seed bisa memicu tersedak, terutama pada orang yang memiliki kesulitan menelan (disfagia). Soalnya, chia seed akan menyerap air dan mengembang hingga 10–12 kali lipat dari ukuran awalnya, ketika masuk ke saluran cerna.

Kalau dikonsumsi berlebihan, chia seed yang mengembang ini bisa menyumbat kerongkongan dan menyebabkan tersedak. Kasus tersedak chia seed benar-benar pernah terjadi, lho.

3. Menghambat penyerapan mineral

Tahukah kamu? Konsumsi chia seed yang berlebihan bisa menghambat penyerapan mineral dari makanan. Kok bisa?

Jadi, semua biji-bijian, termasuk chia seed, mengandung asam fitat. Nah, senyawa inilah yang menghambat penyerapan mineral dari makanan, sehingga manfaat mineral yang kamu peroleh menjadi tidak maksimal.

4. Meningkatkan risiko batu ginjal

Chia seed kaya akan kalsium dan oksalat. Kedua jenis mineral ini memang berperan penting untuk menjaga kekuatan tulang, gigi, dan sendi tubuh. Namun, ketika asupannya berlebihan, hal ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan yang salah satunya adalah pembentukan batu ginjal.

Oleh karena itu, chia seed tidak dianjurkan untuk dikonsumsi berlebihan, terutama bagi orang yang pernah memiliki riwayat batu ginjal.

5. Meningkatkan berat badan

Walau ukurannya kecil, chia seed ternyata mengandung kalori yang cukup tinggi. Dalam 1 sendok makan chia seed terdapat sekitar 140 kalori. Jumlah kalori ini sudah setara dengan sekitar 2 sendok makan selai kacang dan 1 mangkuk sereal.

Jika dikonsumsi terlalu banyak, chia seed bukannya dapat mengontrol berat badan, tetapi justru bisa bikin berat badan naik karena kalorinya yang tinggi. Jadi, untuk mengontrol berat badan, kamu sebaiknya membatasi konsumsi chia seed jadi sebanyak sekitar 2 atau 3 sendok makan saja per hari, ya.

6. Menyebabkan kelebihan kalium

Chia seed merupakan salah satu makanan yang mengandung kalium. Mineral ini merupakan salah satu nutrisi penting bagi tubuh yang bertugas untuk mengontrol tekanan darah, memastikan aliran darah lancar, dan mengatur fungsi otot dan jantung.

Namun, jika dikonsumsi berlebihan, chia seed justru tidak baik karena bisa membuat kadar kalium jadi meningkat drastis dalam darah. Hal ini bisa memicu terjadinya kondisi yang disebut hiperkalemia. Kondisi ini bisa lebih berisiko terjadi pada orang yang memiliki penyakit tertentu, seperti gagal ginjal.

7. Menyebabkan perdarahan

Asam lemak omega-3 dalam chia seed memang dapat menurunkan tekanan darah dan menghambat pembekuan darah. Sayangnya bila dikonsumsi berlebihan, nutrisi ini justru bisa memicu perdarahan, terutama pada orang yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah, seperti warfarin.

8. Berinteraksi dengan obat-obatan tertentu

Efek samping chia seed yang perlu diwaspadai lainnya adalah interaksi dengan obat-obatan tertentu, misalnya obat diabetes dan hipertensi. Jika mengonsumsi chia seed berlebihan saat sedang minum obat-obatan tersebut, kadar gula darah dan tekanan darahmu bisa menurun drastis.

Jadi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi chia seed bila kamu sedang minum obat-obatan tertentu, ya.

Tak hanya beberapa efek samping chia seed di atas, biji-bijian yang sering diolah menjadi puding ini juga bisa menimbulkan reaksi alergi bagi sebagian orang. Reaksi alergi yang muncul dari mengonsumsi chia seed meliputi muntah, diare, dan gatal pada lidah atau bibir, bahkan anafilaksis.

(sy/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment