Tribratanews.tribratanews.com – Banyak orang belum mengetahui jika kandungan tersebut sangat bermanfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jantung ayam mempunyai sumber protein tinggi dan asam lemak yang diperlukan oleh tubuh. Tidak hanya menjadi sumber protein, jantung ayam juga mengandung zat besi tinggi dan vitamin.
Berikut ini beberapa manfaat kesehatan dari mengonsumsi jantung ayam, dirangkum berbagai sumber, seperti yang dilansir dari rri.co.id Sabtu (11/2/23).
Baca juga : Simak 5 Jenis Makanan Pribiotik yang Bermanfaat Untuk Kesehatan Tubuh
1. Tinggi Protein
Jantung ayam mengandung protein sebanyak 26 gram setiap 100 gram-nya, dan jantung ayam merupakan sumber protein yang baik. Sebab tubuh membutuhkan banyak protein agar dapat berfungsi dengan baik, misalnya untuk memproduksi rambut, kulit, kuku, dan lainnya.
National Academy of Medicine merekomendasikan agar setiap orang mempertahankan asupan protein harian. Yakni sebanyak 7 gram untuk setiap 9 kilogram (kg) berat badan. Jadi, jika seseorang dengan berat badan 68 kg, tubuh membutuhkan sekitar 52,5 gram protein per hari. Sementara itu, satu porsi jantung ayam dapat mencukupi setengah dari asupan harian yang direkomendasikan.
2. Mengandung banyak vitamin dan mineral penting
Kandungan bermanfaat lainnya yang tersedia dalam jantung ayam yaitu vitamin dan mineral, seperti zat besi, vitamin B, dan selenium. Tubuh sendiri membutuhkan zat besi untuk memproduksi hemoglobin. Yaitu protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen dalam darah. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh akan kehilangan sel darah merah dan menjadi lelah serta lemah.
3. Memiliki lemak jenuh yang lebih sedikit dibandingkan daging lainnya
Lemak jenis terkadang disebut sebagai lemak tidak sehat, karena dapat meningkatkan kadar lemak darah dan kolesterol. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Ahli merekomendasikan untuk membatasi lemak yang berasal dari makanan hewani, dan memperbanyak lemak sehat yang berasal dari tumbuhan. Batas jumlah lemak jenuh yang direkomendasikan yaitu tidak lebih dari 7 hingga 10 persen dari kebutuhan harian.
Sementara itu, jantung ayam mengandung lemak jenuh sekitar 2,26 gram per 100 gram. Namun, jumlah ini terbilang lebih sedikit jika dibandingkan dengan daging lainnya, seperti daging giling atau steak. Itulah sebabnya jantung ayam jadi pilihan yang baik dibandingkan daging lainnya, terutama jika ingin mengurangi asupan lemak jenuh. Meski begitu pastikan untuk tetap mengonsumsinya dalam jumlah sedang.
Sementara itu, untuk sebagian orang yang pengidap penyakit asam urat perlu membatasi konsumsinya. Hal ini karena jantung ayam mengandung jumlah purin yang banyak.
(rz/hn/um)