Tribratanews.tribratanews.com - Beredar sebuah postingan yang mengklaim bahwa penyakit polio telah diubah namanya menjadi Guillain-Barré Syndrome (GBS), di mana GBS disebut sebagai efek samping merugikan dari vaksin Covid-19.
Dilansir dari reuters.com, klaim tersebut adalah keliru. Faktanya, sampai saat ini penyakit polio belum pernah diganti namanya menjadi sindrom Guillain-Barré (GBS). Selain itu, GBS juga tidak tercatat sebagai efek samping dari vaksin Covid-19. Profesor Virologi Molekuler dari University of Leeds Nicola Stonehouse mengatakan bahwa polio sama sekali bukan efek samping dari vaksin Covid-19. Tetapi, gejala keduanya memiliki beberapa kemiripan, sehingga kebingungan dapat muncul. Kelemahan otot adalah gejala GBS yang paling umum. Sindrom ini biasanya bersifat sementara dan biasanya berlangsung sekitar delapan minggu.
Sumber:
1. https://www.kominfo.go.id/content/detail/43869/hoaks-penyakit-polio-telah-diganti-nama-menjadi-sindrom-guillain-barre-sebagai-efek-samping-dari-vaksin-covid-19/0/laporan_isu_hoaks
2. https://www.reuters.com/article/factcheck-polio-guillainbarre/fact-check-polio-is-not-renamed-guillain-barr-syndrome-nor-is-it-a-side-effect-of-covid-19-vaccines-idUSL1N2ZY0HK