Habiskan Waktu di Alam Ternyata Memberikan Banyak Manfaat Kesehatan

15 May 2024 - 07:15 WIB
Ilustrasi

www.tribratanews.com - Jakarta. Siapa yang sangka alam terbuka bisa memberi pengaruh positif bagi kesehatan, Menghirup udara segar dalam-dalam di luar ruangan terasa menyegarkan untuk pikiran. Oksigen memenuhi paru-paru, sinar matahari menerpa wajah, dan tubuh Kalian menjadi rileks.

Tidak jarang banyak orang menghabiskan waktu di alam, secara umum adalah kesempatan yang berharga untuk mendapatkan manfaat bagi kesehatan mental, emosional, dan fisik.

Hal ini karena menghabiskan waktu di alam dapat membantu menghilangkan stres dan kecemasan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kreativitas, dan fokus, serta mengajari untuk lebih menghargai kehidupan.

Berikut empat manfaat menghabiskan waktu di alam untuk kesehatan, dilansir dari Real Simple, Sabtu (11/5/24).

1. Mendukung Kesehatan Fisik
Melakukan olahraga ke luar ruangan dapat meningkatkan motivasi berolahraga, dalam Journal of Epidemiology and Community Health menemukan orang yang menghabiskan waktu di alam atau ruang terbuka lebih mungkin untuk melakukan aktivitas fisik dan memiliki tingkat yang lebih tinggi untuk menjaga berat badan.

"Melakukan aktivitas luar ruangan seperti hiking, berenang, atau sekadar berjalan kaki, dapat meningkatkan kesehatan fisik, termasuk menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh," ungkap Nicholette Leanza, seorang konselor klinis profesional berlisensi untuk LifeStance Health.

2. Menenangkan Diri dan Menghilangkan Stres
Ernesto Lira de la Rosa, PhD, menjelaskan ketika kalian berada di luar ruangan yakni di alam, kalian melepaskan diri dari tekanan sehari-hari, teknologi, dan interaksi sosial.

"Alam dapat membantu kita membumi dan menyegarkan tubuh dan pikiran, terutama jika kita meluangkan waktu untuk mengamati lingkungan sekitar," ungkapnya.

10 hingga 15 menit waktu yang dihabiskan di alam berhubungan dengan penurunan detak jantung, kortisol saliva, tekanan darah, dan aktivitas sistem saraf simpatis, serta peningkatan aktivitas sistem saraf parasimpatis.

3. Meningkatkan Kreativitas dan Konsentrasi
Partisipan yang menghabiskan waktu di alam lebih kreatif dan menjadi pemecah masalah dibandingkan yang menghabiskan waktu di lingkungan perkotaan. Dalam Journal of Environmental Psychology, menemukan bahwa orang yang berjalan-jalan di taman selama 90 menit mengalami peningkatan aktivitas saraf di bagian otak yang berhubungan dengan perhatian dan pengaruh positif.

(pt/pr/nm)www.tribratanews.com - Jakarta. Siapa yang sangka alam terbuka bisa memberi pengaruh positif bagi kesehatan, Menghirup udara segar dalam-dalam di luar ruangan terasa menyegarkan untuk pikiran. Oksigen memenuhi paru-paru, sinar matahari menerpa wajah, dan tubuh Kalian menjadi rileks.

Tidak jarang banyak orang menghabiskan waktu di alam, secara umum adalah kesempatan yang berharga untuk mendapatkan manfaat bagi kesehatan mental, emosional, dan fisik.

Hal ini karena menghabiskan waktu di alam dapat membantu menghilangkan stres dan kecemasan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kreativitas, dan fokus, serta mengajari untuk lebih menghargai kehidupan.

Berikut empat manfaat menghabiskan waktu di alam untuk kesehatan, dilansir dari Real Simple, Sabtu (11/5/24).

1. Mendukung Kesehatan Fisik
Melakukan olahraga ke luar ruangan dapat meningkatkan motivasi berolahraga, dalam Journal of Epidemiology and Community Health menemukan orang yang menghabiskan waktu di alam atau ruang terbuka lebih mungkin untuk melakukan aktivitas fisik dan memiliki tingkat yang lebih tinggi untuk menjaga berat badan.

"Melakukan aktivitas luar ruangan seperti hiking, berenang, atau sekadar berjalan kaki, dapat meningkatkan kesehatan fisik, termasuk menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh," ungkap Nicholette Leanza, seorang konselor klinis profesional berlisensi untuk LifeStance Health.

2. Menenangkan Diri dan Menghilangkan Stres
Ernesto Lira de la Rosa, PhD, menjelaskan ketika kalian berada di luar ruangan yakni di alam, kalian melepaskan diri dari tekanan sehari-hari, teknologi, dan interaksi sosial.

"Alam dapat membantu kita membumi dan menyegarkan tubuh dan pikiran, terutama jika kita meluangkan waktu untuk mengamati lingkungan sekitar," ungkapnya.

10 hingga 15 menit waktu yang dihabiskan di alam berhubungan dengan penurunan detak jantung, kortisol saliva, tekanan darah, dan aktivitas sistem saraf simpatis, serta peningkatan aktivitas sistem saraf parasimpatis.

3. Meningkatkan Kreativitas dan Konsentrasi
Partisipan yang menghabiskan waktu di alam lebih kreatif dan menjadi pemecah masalah dibandingkan yang menghabiskan waktu di lingkungan perkotaan. Dalam Journal of Environmental Psychology, menemukan bahwa orang yang berjalan-jalan di taman selama 90 menit mengalami peningkatan aktivitas saraf di bagian otak yang berhubungan dengan perhatian dan pengaruh positif.

(pt/pr/nm)Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Siapa yang sangka alam terbuka bisa memberi pengaruh positif bagi kesehatan, Menghirup udara segar dalam-dalam di luar ruangan terasa menyegarkan untuk pikiran. Oksigen memenuhi paru-paru, sinar matahari menerpa wajah, dan tubuh Kalian menjadi rileks.

Tidak jarang banyak orang menghabiskan waktu di alam, secara umum adalah kesempatan yang berharga untuk mendapatkan manfaat bagi kesehatan mental, emosional, dan fisik.

Hal ini karena menghabiskan waktu di alam dapat membantu menghilangkan stres dan kecemasan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kreativitas, dan fokus, serta mengajari untuk lebih menghargai kehidupan.

Berikut empat manfaat menghabiskan waktu di alam untuk kesehatan, dilansir dari Real Simple, Sabtu (11/5/24).

1. Mendukung Kesehatan Fisik
Melakukan olahraga ke luar ruangan dapat meningkatkan motivasi berolahraga, dalam Journal of Epidemiology and Community Health menemukan orang yang menghabiskan waktu di alam atau ruang terbuka lebih mungkin untuk melakukan aktivitas fisik dan memiliki tingkat yang lebih tinggi untuk menjaga berat badan.

"Melakukan aktivitas luar ruangan seperti hiking, berenang, atau sekadar berjalan kaki, dapat meningkatkan kesehatan fisik, termasuk menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh," ungkap Nicholette Leanza, seorang konselor klinis profesional berlisensi untuk LifeStance Health.

2. Menenangkan Diri dan Menghilangkan Stres
Ernesto Lira de la Rosa, PhD, menjelaskan ketika kalian berada di luar ruangan yakni di alam, kalian melepaskan diri dari tekanan sehari-hari, teknologi, dan interaksi sosial.

"Alam dapat membantu kita membumi dan menyegarkan tubuh dan pikiran, terutama jika kita meluangkan waktu untuk mengamati lingkungan sekitar," ungkapnya.

10 hingga 15 menit waktu yang dihabiskan di alam berhubungan dengan penurunan detak jantung, kortisol saliva, tekanan darah, dan aktivitas sistem saraf simpatis, serta peningkatan aktivitas sistem saraf parasimpatis.

3. Meningkatkan Kreativitas dan Konsentrasi
Partisipan yang menghabiskan waktu di alam lebih kreatif dan menjadi pemecah masalah dibandingkan yang menghabiskan waktu di lingkungan perkotaan. Dalam Journal of Environmental Psychology, menemukan bahwa orang yang berjalan-jalan di taman selama 90 menit mengalami peningkatan aktivitas saraf di bagian otak yang berhubungan dengan perhatian dan pengaruh positif.

(pt/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment