Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Baby blues merupakan suatu gangguan suasana hati atau gangguan psikologis yang dapat dialami oleh Bunda pasca melahirkan, seperti merasa gundah dan sedih yang berlebihan.
Baby blues bisa memengaruhi ibu menyusui dari segala ras, usia, pendapatan, budaya, dan tingkat pendidikan. Umumnya kondisi ini terjadi selama dua minggu, tapi juga bisa berlangsung lebih parah dalam jangka waktu yang lama.
Dilansir dari Kemenkes RI, Rabu (20/12/23), ibu bisa melakukan beberapa langkah di bawah ini untuk membantu mencegah baby blues pasca persalinan, sebagai berikut:
1. Membuat persiapan sebelum melahirkan
Salah satu persiapan yang paling penting adalah finansial. Persiapan yang matang sebelum persalinan dapat mengurangi tekanan keuangan yang mungkin saja muncul setelah kelahiran bayi.
Baca Juga: Jelang Nataru, Polisi Stop Lalu Lintas Truk Batu Bara yang Lalui Jalan Nasional Jambi
Selain keuangan, persiapkan juga kesehatan mental dan fisik. Dengan memiliki perencanaan yang matang, ibu dapat fokus pada kesejahteraan diri dan bayi tanpa harus memikul beban yang berlebihan.
2. Komunikasi dan pembagian tugas
Melalui komunikasi terbuka, suami dapat memberikan dukungan emosional yang penting bagi ibu pasca melahirkan. Ketersediaan untuk mendengarkan dapat membantu mengurangi stres yang memicu baby blues.
Pembagian tugas juga diperlukan untuk mengurangi beban kerja ibu setelah melahirkan. Dengan cara ini ibu dapat merasa lebih terbantu dan memiliki waktu yang cukup untuk istirahat, pemulihan, serta perawatan diri.
3. Mencukupi waktu istirahat
Ibu membutuhkan banyak waktu istirahat untuk membantu proses pemulihan pasca persalinan. Cara ini dapat memulihkan energi, mengurangi kelelahan, dan mempercepat proses penyembuhan.
Mencukupi waktu istirahat juga dapat membantu menjaga keseimbangan hormon. Dengan terjaganya stabilitas hormon, cara ini dapat menurunkan potensi perubahan mood pemicu baby blues.
4. Konsumsi makanan bergizi
Cara selanjutnya adalah dengan mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang. Ibu bisa mengonsumsi makanan dengan tinggi protein, seperti susu, keju, daging, ikan, yoghurt, dan kacang-kacangan.
Makanan dengan tinggi protein bisa mempercepat proses pemulihan dan menjaga tubuh tetap bugar. Protein juga dapat mendukung keseimbangan hormon dan mencukupi energi untuk ibu menyusui.
5. Minta bantuan ahli
Ketika beberapa langkah di atas tak mampu mencegah munculnya gejala baby blues pada ibu menyusui, silakan diskusikan hal ini dengan psikolog atau psikiater untuk mendapatkan koping terbaik.
(sy/hn/nm)