Catat, Ini Hal yang Harus Dihindari agar Tidak Memperparah Batuk Kering

3 February 2024 - 07:15 WIB
Unsplash

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Batuk kering sering kali menyebabkan rasa panas dan gatal yang cukup mengganggu di tenggorokan. Ini terjadi karena saluran udara dan paru-paru teriritasi. Batuk kering biasanya akan hilang dengan sendiri setelah tiga sampai empat minggu.

Anda dapat mempercepat proses penyembuhannya dengan minum obat atau melakukan perawatan lainnya. Namun, yang terpenting dalam proses penyembuhan adalah mencegah tubuh terkontaminasi hal-hal yang bisa memperparah batuk kering.

Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (2/2/24), berikut kondisi dan makanan yang seharusnya dihindari, antara lain:

1. Mengkonsumsi makanan pemicu refluks asam

Hindari makanan tinggi lemak, makanan asam, coklat, kafein, dan makanan pedas. Sebab makanan-makanan tersebut bisa menyebabkan refluks asam (kondisi saat asam lambung naik ke esofagus).

Baca Juga: Polisi Bantu Kawal Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 di Natuna

Jika kita tetap memaksakan diri untuk mengkonsumsi makanan-makanan tersebut, batuk kering akan jadi semakin parah dan menyakitkan.

2. Mengkonsumsi makanan yang digoreng

Meskipun menggoda, tahan dirimu untuk tidak menyentuh gorengan saat batuk kering. Sebab minyak yang digunakan untuk menggoreng mengandung lemak tidak sehat yang tinggi dan bisa menyebabkan peradangan.

Tak hanya itu, makanan yang digoreng biasanya kering dan kasar, teksturnya inilah yang bisa melukai dinding tenggorokan dan memperparah batuk kering.

3. Memakan makanan pemicu alergi 

Batuk kering kerap kali disebabkan oleh alergi. Makanan-makanan seperti susu, kacang, dan kerang adalah penyebab alergi yang umum terjadi pada banyak orang.

Pengidap batuk kering yang juga memiliki riwayat alergi makanan, perlu selektif saat hendak mengonsumsi makanan. Sebab, makanan pemicu alergi tersebut bisa memperparah batuk kering.

4. Merokok

Jangan perparah batuk kering dengan merokok. Merokok bisa menyebabkan batuk kering sebab saluran pernapasan rusak karena racun dalam asap rokok.

Bahan kimia dalam rokok bisa menghancurkan sillia (sel kecil yang melapisi saluran udara), dan membuatnya tidak bisa menangkap racun. Racun yang masuk ini bisa menyebabkan peradangan.

Akibat yang lebih parahnya lagi, batuk kering ini bisa berkembang menjadi batuk keras yang berulang-ulang. Bahkan, bisa membuat otot dada tegang, atau bahkan tulang rusuk patah.

5. Hindari berada di lingkungan dengan kualitas udara kotor

Udara yang dingin dan kering bisa memperparah batuk kering. Apalagi jika dipenuhi dengan alergen, debu, bulu, dan asap.

Berada di ruangan dengan kualitas buruk yang dipenuhi dengan polutan atau partikel-partikel tidak aman,  akan membuat batuk kering semakin parah. Sebab, tubuh akan mencoba membuang partikel-partikel tidak aman ini dengan cara batuk.

Cobalah memasang pelembab udara agar udara tidak kering. Tak hanya itu, gunakan alat pembersih untuk memusnahkan debu, bulu, dan bakteri lainnya yang bisa memperparah batuk jika masuk ke saluran pernapasan.

(sy/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment