Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Perubahan hormon selama kehamilan bisa menyebabkan berbagai keluhan fisik dan mental, seperti rasa cemas dan suasana hati yang tidak stabil.
Mendengar alunan irama dalam musik bisa menjadi salah satu cara tepat untuk menenangkan sekaligus membangkitkan semangat bagi ibu hamil.
Tidak hanya untuk ibu, mendengarkan musik saat hamil juga baik untuk perkembangan janin. Bahkan, tidak jarang yang menganggap satu jenis musik tertentu bisa membuat janin lebih pintar kelak.
Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (21/9/23), berikut beberapa manfaat mendengarkan musik saat hamil yang dapat Bumil peroleh:
1. Meredakan stres dan cemas
Proses kehamilan sering kali menimbulkan stres dan rasa cemas, terutama bagi wanita yang baru pertama kali hamil. Stres yang berkepanjangan dan tidak dikelola dengan baik dapat meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
Selain itu, stres atau bahkan depresi yang dirasakan ibu hamil juga bisa berdampak pada bayi saat lahir kelak, seperti meningkatkan risikonya terkena gangguan perilaku hiperaktif atau ADHD hingga berdampak pada perkembangan kognitifnya.
Mendengarkan musik bisa menjadi solusi bagi ibu hamil untuk mengatasi stres saat hamil. Studi mengungkapkan bahwa mendengarkan musik berirama pelan dan lembut dapat mengurangi stres, kecemasan, dan depresi pada ibu hamil.
2. Mengatasi keluhan sulit tidur
Perpaduan irama dan lirik dalam musik bisa membuat tubuh dan pikiran ibu hamil lebih rileks. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ibu hamil yang mendengarkan musik selama 4 minggu berturut-turut memiliki kualitas tidur yang lebih baik daripada mereka yang tidak mendengarkan musik sama sekali.
Baca Juga: Manfaat Lobster Untuk Kesehatan Tubuh, Apa Saja?
Penelitian tersebut membuktikan bahwa musik bisa menjadi salah satu cara mengatasi keluhan sulit tidur yang dialami ibu hamil.
3. Menjaga kestabilan tekanan darah
Efek relaksasi yang dihasilkan saat mendengarkan musik, membuat tekanan darah ibu hamil lebih stabil. Efek ini juga dapat mencegah ibu hamil dari komplikasi kehamilan yang dapat terjadi akibat darah tinggi yang salah satunya adalah preeklamsia.
Bila tidak segera ditangani, preeklamsia bisa berkembang menjadi eklamsia yang berbahaya dan bisa menyebabkan kematian, baik pada ibu maupun janin.
4. Meredakan nyeri saat hamil
Selain menstabilkan tekanan darah, efek relaksasi saat mendengarkan musik juga dapat meredakan rasa nyeri yang kerap muncul saat hamil, baik nyeri punggung, nyeri perut, maupun sakit kepala.
Hal ini dapat terjadi karena tubuh secara alami akan menghasilkan hormon endorfin atau pereda sakit alami, termasuk saat Bumil mendengarkan musik yang disukai.
5. Menstimulasi janin
Tak hanya bagi ibu hamil, mendengarkan musik saat hamil juga memberikan manfaat bagi janin. Memasuki usia kehamilan trimester kedua, janin yang sedang berkembang umumnya sudah mulai bisa mendengar suara.
Para ahli meyakini bahwa suara yang didengar oleh janin akan diingat pada tingkat tertentu. Selain detak jantung, napas, dan suara aliran darah di tubuh ibu, janin juga bisa mendengar suara dari luar tubuh ibu, termasuk musik, dan meresponsnya dengan gerakan atau tendangan.
Efek relaksasi ini juga berlaku ketika musik diperdengarkan kepada bayi yang baru lahir. Sebagian bayi akan bereaksi dengan berhenti menangis, membuka matanya, atau sedikit melakukan gerakan.
(sy/hn/nm)