Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Belakangan ini penyakit jantung tidak hanya menyerang orang tua, namun juga anak muda. Bahkan angka kasus meninggal akibat penyakit kardiovaskular di kalangan anak muda yang tampak sehat meningkat.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat mencatat bahwa selama 1995-2014 terdapat sekitar 28 ribu kasus serangan jantung. Dari jumlah itu, ternyata sekitar 30 persen terjadi pada orang di bawah 54 tahun.
Dikutip dari laman Times of India, Kamis (15/6/23), berikut sejumlah hal yang bisa memperburuk kesehatan jantung pada anak muda:
1. Obesitas
Dalam laporannya yang berjudul "Heart Disease: It Can Happen at Any Age", Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan bahwa obesitas pada orang berusia 35 hingga 64 tahun membuat mereka berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Berat badan adalah faktor risiko yang berkontribusi besar terhadap penyakit jantung. Obesitas sebagian besar mengacu pada lingkar pinggang yang lebar dan obesitas perut.
2. Diabetes
Epidemi diabetes menyebar dengan cepat. Para ahli menyatakan bahwa gula darah yang tinggi bisa merusak pembuluh darah dan memengaruhi fungsi normal dari otot-otot saraf yang membantu jantung berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Polisi Masih Selidiki Kasus Kematian Mahasiswi USU di Medan
3. Terlalu Banyak Duduk
Mereka yang bekerja di belakang meja biasanya minim aktivitas fisik. Beberapa penelitian dan pakar kesehatan memperingatkan orang-orang untuk lebih giat melakukan aktivitas fisik.
Para ahli kesehatan merekomendasikan setiap individu untuk melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik secara intens per pekan.
4. Kebiasaan Olahraga yang Salah
Olahraga jelas merupakan kunci untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan pusat kebugaran membuka jalan menuju hal tersebut.
Tapi kebiasaan olahraga yang tidak sehat seperti tidak melakukan pemanasan sebelum sesi olahraga dan tidak melakukan pendinginan setelahnya dapat mengancam nyawa.
5. Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi selalu menjadi ancaman yang lebih besar bagi jantung. Sama seperti penyakit jantung, kasus tekanan darah juga meningkat di kalangan anak muda.
Persoalannya, banyak dari mereka yang tidak menyadarinya karena tubuh anak muda memiliki kekuatan yang besar untuk menahan gejala-gejala awal. Membiarkan tekanan darah tinggi tidak diobati dapat mengancam jantung.
(sy/hn/um)