Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Beragam jenis jamur disajikan untuk melengkapi hidangan. Bisa dijadikan lauk maupun bahan tambahan, seperti saus atau topping pada makanan.
Salah satunya ialah jamur truffle. Jamur berwarna hitam ini biasa disajikan pada ragam kuliner mewah. Restoran mewah atau hotel berbintang biasa menyajikan jamur truffle pada hidangan pasta, steak, dan lainnya.
Dilansir dari Martha Stewart, Jumat (26/1/24), berikut sederet keistimewaan jamur truffle yang fantastis harganya, antara lain:
1. Apa itu jamur truffle?
Jamur truffle masih satu keluarga dengan jamur, tapi cara tumbuhnya berbeda. Jika jamur biasa tumbuh di atas tanah, truffle bisa tumbuh di manapun. Jamur truffle bisa tumbuh di bawah tanah, di dalam tanah, bahkan di antara akar jenis pohon tertentu.
Tumbuhan 'mewah' ini juga termasuk bagian Tuberaceae yang menghasilkan spora dapat dimakan dalam keluarga jamur. Meski termasuk spora dan tampak tak menggugah selera, jamur truffle sangat istimewa sampai menjadi makanan mewah.
2. Mengapa harga jamur truffle mahal?
Baca Juga: Indonesia Ajak Kamboja-Laos Perkuat Pengembangan Situs Budaya
Jenis jamur satu ini tak bisa tumbuh di kebun, jamur truffle tumbuh liar di hutan. Jamur truffle juga tak terus-terusan tubuh, hanya beberapa bulan dalam setahun.
Itu mengapa Jamur truffle dijual dengan harga tinggi. Harga per 1 ounce (28 gram) dibanderol sekitar 100 USD (Rp 1,5 juta)
Namun, kini sudah ada yang membudidayakan jamur truffle. Meski begitu, perawatan jamur truffle sangat tinggi dan memerlukan kombinasi kondisi yang kompleks untuk tumbuh.
Jamur truffle sangat sulit ditemukan, karena banyak yang tumbuh di bawah tanah. Aroma kuat dari truffle ini hanya dapat dicium oleh hewan, biasanya mereka akan menggali tanah untuk menemukan jamur ini.
Manusia tidak dapat mencium aromanya ketika berada di bawah tanah. Jadi, pemburu truffle ini melatih anjing untuk memburunya di hutan dan dilakukan malam hari.
3. Cita rasa jamur truffle hitam
Jamur truffle hitam yang paling populer di dunia. Karakteristik jamur ini berbentuk bulat dengan permukaan yang kasar dan tak mulus.
Ketika diparut atau diiris, aroma truffle langsung tercium kuat. Sensasinya seperti mencium aroma cokelat, agak musky, earthy, dan agak pedas.
Tercatat kalau ada lebih dari 300 senyawa rasa dalam jamur truffle asli. Hal ini membuat karakteristik rasanya sangat rumit yang tak mungkin diproduksi secara artifisial.
4. Cara menikmati jamur truffle
Jamur truffle yang segar harus cepat digunakan agar aromanya tidak hilang. Jangan menggunakanjamur truffle ini sebagai bumbu hidangan, kamu bisa menambahkannya sebagai topping.
Saat membuat pasta atau hidangan steak, kamu bisa menambahkan irisan jamur truffle di atasnya. Beberapa restoran biasanya mengiris tipis truffle itu dan menggunakan 1-2 lembar kecil untuk topping hidangan.
Anehnya, jamur truffle hanya memiliki sedikit rasa jika dimakan mentah dan dingin. Karena senyawa aromanya larut dalam minyak, sebaiknya disajikan dengan hidangan yang mengandung telur, mentega, krim, atau keju.
(sy/pr/nm)