Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Keseringan minum kopi setelah makan siang nyatanya dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Namun, tidak semua orang menyadari efek sampingnya dan mungkin telah menjadikannya sebagai rutinitas sehari-hari.
Tetapi beberapa orang memilih kopi yang kuat usai makan siang yang berat atau untuk membuat Anda beraktivitas sepanjang hari. Faktanya, kebiasaan ini bisa berdampak pada kesehatan dan penampilan Anda.
Ada beberapa bukti menunjukkan bahwa minum kopi setelah makan siang dapat memperlambat kemampuan tubuh untuk menyerap mineral dan zat besi setelah makan.
Baca Juga: Kapolda: Bali Dalam Kategori Rawan Sedang Saat Pemilu 2024
Dilansir dari Bright Side, Jumat (17/11/23), berikut sederet efek samping minum kopi setelah makan siang, antara lain:
1. Meningkatkan Kolesterol Jahat
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak yang ditemukan dalam kopi mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur kolesterol. Hal ini menjadikan kopi sebagai salah satu senyawa peningkat kolesterol paling banyak dalam makanan.
2. Merusak Gigi
Penyerapan mineral bisa terhambat akibat minum kopi setelah makan. Kalsium adalah salah satu jenis mineral yang penyerapannya terhambat. Tubuh pun malah akan membuang kalsium itu melalui keringat dan urine.
Sementara itu, kalsium menjadi salah satu mineral yang dibutuhkan oleh gigi. Jika asupan kalsium tidak terpenuhi dalam waktu yang lama, hal tersebut bisa membuat gigi lebih rapih, kekuningan, dan iritasi gusi.
3. Kulit Kering
Kopi bisa menghambat penyerapan nutrisi makanan, termasuk zat besi. Jika tubuh tidak memperoleh zat besi yang cukup, kesehatan kulit bisa terganggu. Salah satu efek yang bisa terjadi adalah kulit wajah tampak lebih kering dari biasanya.
Efek yang lainnya bisa memicu munculnya kerutan pada wajah atau membuat kerutan jadi lebih terlihat. Minum kopi juga bisa membuat Anda lebih sering buang air kecil. Hal ini bisa membuat Anda dehidrasi dan efeknya adalah kulit jadi lebih kering.
4. Kerontokan Rambut
Meminum secangkir kopi langsung setelah makan akan mengurangi penyerapan banyak elemen penting, berdampak pada tubuh dalam banyak hal, dan juga dapat memengaruhi rambut.
Ketika tubuh kekurangan zat besi, darah akan lebih sulit membawa oksigen yang memperbaiki sel-sel di tubuh yang merangsang pertumbuhan rambut. Hal ini, memengaruhi kesehatan kulit kepala dan menyebabkan kerontokan rambut.
(sy/hn/nm)