Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Medistra Dr. Gunawan, Sp.PD. mengatakan penderita diabetes tidak bisa sembuh atau kembali normal, tetapi penyakit tersebut dapat dikontrol.
"Kriterianya yaitu normal, pra diabetes dan menjadi diabetes. Kalau sudah nyemplung ke diabetes itu tidak bisa kembali lagi menjadi normal tidak bisa lagi menjadi pra diabetes," ungkap Dr. Gunawan, Sabtu (16/12/23).
Dr. Gunawan juga menjelaskan saat penderita diabetes memiliki kadar gula normal atau pemeriksaan HbA1c berada di angka 5,7 persen, hal tersebut bukan berarti mereka sembuh dari diabetes, melainkan diabetesnya telah terkontrol.
Baca Juga: Kejaksaan Agung Muda Berhasil Menyita 128 Gram Logam Mulia Terkait Kasus Korupsi Pengelolaan Komoditi Emas
"Diabetes itu belum bisa sembuh sampai sekarang. Sama seperti darah tinggi itu tidak bisa sembuh, jadi biasanya kita kontrol saja, karena sudah mulai ada kerusakan. Mungkin 5 sampai 10 tahun lagi sudah ada obatnya untuk menyembuhkan diabetes, kita tunggu saja," jelas Dr. Gunawan.
Penyebab terjadinya diabetes yang sering ditemukan adalah obesitas, kurangnya aktivitas fisik, merokok, riwayat diabetes dalam keluarga, dan tingginya gula darah selama kehamilan. Dr. Gunawan menggarisbawahi perlunya kehati-hatian khusus terhadap gula darah tinggi selama kehamilan.
Dr. Gunawan menekankan bahwa diabetes dapat dicegah dengan langkah-langkah sederhana, seperti menjaga berat badan, melakukan aktivitas fisik teratur, menjaga pola makan, dan berhenti merokok. Ini merupakan langkah pertama yang dapat diambil untuk menghindari diabetes. Untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan melakukan olahraga kardio secara teratur. Meskipun demikian, penting untuk memeriksa kesehatan jantung sebelum memulai olahraga yang berisiko tinggi.
"Jadi kita bisa mencegah diabetes dengan cara menurunkan faktor risiko kita, misalnya menurunkan berat badan, melakukan aktivitas fisik yang teratur, menjaga makanan, dan minum obat," tutup Dr. Gunawan, Sabtu (16/12/23).
(ri/pr/nm)