Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Seseorang diketahui mengalami tensi tinggi jika tekanan darahnya ada di atas 130/80 mmHg. Tensi tinggi dikenal juga dengan istilah hipertensi.
Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami hipertensi, mulai dari pertambahan usia, pola hidup, hingga kondisi kesehatan tertentu, misalnya penyakit ginjal atau penyakit jantung.
Salah satu cara mengatasi hipertensi adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Saat mengalami tensi tinggi, seseorang harus lebih memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, olahraga yang harus dijalani, dan kebiasaan-kebiasaan tidak sehat, seperti merokok atau begadang yang harus ditinggalkan.
Dilansir dari alodokter.com, Selasa (19/9/23), berikut ini cara mengatasi hipertensi yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Batasi makanan tinggi garam
Konsumsi makanan tinggi garam dapat mengikat banyak air dan meningkatkan volume darah, sehingga tekanan darah menjadi tinggi. Untuk mengatasinya, batasilah makanan tinggi garam. Batas konsumsi garam per harinya dibatasi hanya sekitar tidak lebih dari 1 sendok teh.
2. Konsumsi makanan dan minuman tinggi kalium
Di dalam tubuh, kalium berperan untuk mengeluarkan garam yang berlebih melalui urine dan membantu agar otot di dinding pembuluh darah lebih relaks. Kedua mekanisme ini akan membantu mengatasi tensi tinggi.
Baca Juga: Manfaat dan Kelezatan Teh Talua Minuman Khas Sumatera Barat
Oleh karena itu, bisa mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kalium, sebagai upaya untuk mengatasi tensi tinggi.
3. Batasi asupan gula dan karbohidrat olahan
Konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan bisa menyebabkan peningkatan berat badan. Jika dibiarkan terus menerus, hal ini bisa menyebabkan obesitas yang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya gangguan jantung dan pembuluh darah.
Penyakit jantung dan pembuluh darah juga bisa menyebabkan tensi tinggi. Oleh karena itu, batasilah asupan makanan manis dan karbohidrat olahan untuk menjaga agar berat badan tetap ideal.
4. Berolahraga dengan rutin
Berolahraga bisa membantu proses penurunan tekanan darah. Pastikan olahraga dilakukan dengan rutin, minimal 30 dalam sehari, agar tensi tidak kembali meningkat. Pilihan olahraga yang cocok untuk menurunkan tensi adalah berjalan kaki, joging, berenang, atau bersepeda.
5. Tidur yang cukup
Kebiasaan begadang dan kualitas tidur yang buruk bisa menyebabkan tensi tinggi. Jika dibiarkan, kurangnya waktu cukup tidur bisa semakin memperparah kondisi ini. Oleh karena itu, pastikan kamu tidur yang cukup setiap malamnya.
6. Kelola stres dengan baik
Jangan heran kalau tensi tinggi. Untuk mengatasinya, temukanlah cara positif dalam mengelola stres. Misalnya, lakukan hobi yang disukai, seperti memasak, berkebun, atau membaca buku. Selain itu, hangout dengan teman-teman dan mengembangkan sikap bersyukur terhadap setiap hal yang kamu miliki dalam hidup juga bisa meredakan stres.
7. Berhenti merokok dan minum minuman beralkohol
Kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol merupakan faktor risiko hipertensi yang sering terjadi. Biar tensi tetap normal dan terhindar risiko kesehatan lainnya, hentikan kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol.
8. Konsumsi obat-obatan
Mengonsumsi obat antihipertensi sesuai anjuran dokter juga menjadi cara mengatasi tensi tinggi. Dibarengi dengan mengonsumsi obat, penderita tensi tinggi perlu melakukan perubahan gaya hidup dan cara yang telah disebutkan sebelumnya, supaya penurunan tensi lebih optimal. Pastikan minum obat sesuai dengan dosis dan anjuran dari dokter.
(ek/pr/nm)