Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Tak hanya digunakan sebagai penambah aroma sehingga meningkatkan cita rasa masakan, rempah-rempah sejak zaman dahulu memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.
Adapun itu, salah satu manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari rempah-rempah antara lain untuk menekan risiko penyakit Alzheimer dan membantu menunjang kesehatan otak.
Dilansir dari Express, Selasa (23/4/24), berikut sederet jenis rempah yang ampuh tingkatkan fungsi otak, antara lain:
1. Jahe
Jahe dikenal sebagai rempah-rempah yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan pencernaan. Namun, selain dapat menunjang kesehatan pencernaan, jahe juga memiliki efek yang signifikan untuk memelihara kesehatan otak.
Manfaat ini berasal dari besarnya kandungan fitokimia di dalam jahe. Fitokimia-fitokimia pada jahe diketahui mampu berperan sebagai perisai untuk menghalau stres oksidatif.
Stres oksidatif dapat mempercepat proses penuaan. Selain itu, stres oksidatif juga diyakini menjadi kontributor besar dari penyakit Alzheimer.
Baca Juga: Melalui Binrohtal, Polda Gorontalo Dorong Penguatan Nilai-nilai Spritual
2. Kunyit
Kunyit masih menjadi suplemen kesehatan yang populer. Banyak ulasan mengenai manfaat bumbu masak ini untuk berbagai hal, mulai dari fungsi otak hingga mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
Kunyit dikenal dengan komponen utamanya, yaitu kurkumin. Senyawa kimia ini memiliki sifat neuroprotektif yang dapat menjaga ketajaman otak. Tak hanya itu, asam kunyit diyakini dapat membantu meningkatkan daya fungsi memori, menurunkan brain fog, serta mendorong kognisi.
3. Kayu Manis
Rempah yang biasa digunakan sebagai penambah aroma manis ini kaya akan antioksidan. Antioksidan dari kayu manis dapat menghambat akumulasi protein-protein di otak yang mungkin mempengaruhi risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Antioksidan yang tinggi dari kayu manis juga dapat membantu melindungi otak dari efek negatif stres oksidatif.
4. Lada Hitam
Lada hitam sangat populer di kancah dunia ini dapat membawa manfaat baik bagi kesehatan otak berkat kandungan piperine di dalamnya. Tak hanya itu, antioksidan dari lada hitam dapat membantu melindungi sel otak yang sehat dari kerusakan.
Lebih lanjut, lada hitam diketahui bisa membantu meningkatkan fungsi kognitif dan memori dengan cara mengaktivasi jalur-jalur kimia pada otak.
(sy/hn/nm)