Tribratanews.tribratanews.com - Surabaya. Wali Kota Kota Surabaya Eri Cahyadi mendukung kepolisian menindak tegas aksi balapan liar. Para pembalap liar tersebut telah meresahkan warga khususnya pada malam hari di Kota Pahlawan, Jawa Timur.
"Pelanggaran lalu lintas (Lalin) harus menjadi atensi bersama. Jangan sampai kejadian pemotor mabuk menabrak kembali terulang sehingga menimbulkan korban jiwa," ujar Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Rabu (8/3/2023).
Baca juga : Korlantas Polri Terbitkan Buku Panduan Soal Ujian SIM untuk Permudah Membuat SIM
Wali Kota Eri memastikan Pemkot Surabaya bersama kepolisian dan TNI akan terus memberikan kenyamanan dan keamanan warga Kota Pahlawan, khususnya saat malam hari meski sebelumnya tiga petugas Satpol PP ditabrak pemotor mabuk saat menjalankan tugas di Jalan Diponegoro pada Sabtu (4/3) dini hari.
"Kejadian-kejadian ini kan harus menjadi atensi betul. Menjadi atensi saya, pastinya wali kota dan Pak Kapolrestabes. Sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi," kata Cak Eri panggilan lekatnya.
Cak Eri mengakui, banyak insiden kecelakaan yang disebabkan pengendara tidak tertib berlalu lintas seperti dalam keadaan mabuk. Untuk itu, ia bakal berkoordinasi dengan Kapolrestabes Surabaya untuk menekan kasus pelanggaran lalu lintas. Terlebih lagi, dia menyebut, sekarang ini tilang manual bagi pelanggar lalu lintas sudah bisa kembali diterapkan.
"Ini menjadi pembelajaran betul buat warga Surabaya, karena kalau begini terus kota ini menjadi tidak nyaman. Sehingga kami akan kuatkan lagi koordinasinya dengan Polrestabes untuk menjaga keamanan lalu lintas di Kota Surabaya," ujar dia.
(ndt/af/hn/um)