Tribratanews.tribratanews.com - Jambi. Wakapolda Jambi Brigjen. Pol. Edi Mardianto melakukan pemantauan via udara sejumlah titik rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga perbatasan Jambi-Sumatera Selatan. Pemantauan dilakukan guna memastikan penanganan karhutla yang cepat.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes. Pol. Mulia Prianto mengatakan, dengan pemantauan secara langsung melalui udara ini bisa dapat dengan cepat mencegah atau menanggulangi penyebaran api, sehingga tidak menyebabkan kebakaran lahan yang lebih luas. Adapun lokasi yang terpantau terjadi kebakaran lahan yang berada di Desa Muaro Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
Baca Juga: Polda Kalsel Tangkap Pengedar Sabu 6 Kg
"Pemantauan ini dilakukan guna memonitor titik-titik rawan api di wilayah Jambi," ujarnya dikutip dari Antara, Selasa (30/7/24).
Berdasarkan hasil pantauan, lahan yang terbakar adalah lahan masyarakat Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lincir Musi Banyuasin dengan luas perkiraan mencapai 15 hektar. Menurutnya, lokasi kebakaran adalah lahan gambut dan dikelilingi kanal dengan lebar 1,5 meter.
Dijelaskannya, jarak antara titik api tersebut berdekatan dengan perbatasan Jambi tepatnya dengan Kecamatan Sungai Gelam, Muaro Jambi.
"Sekitar 21 km jaraknya," ungkapnya.
(ay/hn/nm)