Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) 1, Laksamana Madya Agus Hariadi, menyatakan bahwa akan ada pengawalan melekat kepada Paus Fransiskus selama kunjungan ke Indonesia, tepatnya di Jakarta. Pengamanan Paus Fransiskus sendiri diberlakukan setingkat presiden.
Ia menjabarkan, pengawasan melekat itu akan dilakukan oleh Paspampres. Di dalam tim yang melekat terdapat pasukan penembak runut sebagai antisipasi ancaman teror.
Baca Juga: Buka Forum IAF, Presiden Jokowi Tekankan 4 Poin untuk Wujudkan Pembangunan Adil dan Inklusif
"Protapnya VVIP. Kita tidak berani ngambil risiko, jadi semua ring sudah ada tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Sampai saat ini kami masih menunggu ada berapa kepala negara yang hadir untuk selanjutnya menerjunkan berapa tim," ujarnya di Mabes TNI Cilangkap, Senin (2/9/24).
Dijelaskannya, pengamanan melekat itu akan dimulai dari kedatangan Paus Fransiskus di Bandara Soekarno Hatta. Ia akan langsung menuju ke Kedutaan Vatikan.
Setelah itu, Paus Fransiskus akan ke Istana Merdeka bertemu Presiden Jokowi. Paus Fransiskus juga akan bertemu dengan Imam Besar Masjid Istiqlal dan terakhir menggelar misa di GBK.
(ay/hn/nm)
