www.tribratanews.com - Sambas. Pada hari Selasa tanggal (19/7/22) pukul 13.00 wib sampai dengan selesai bertempat di Aula Dhira Wijaya Polres Sambas telah belangsung Kegiatan Penelitian oleh Puslitbang Polri tentang Evaluasi Peralatan Dalmas dan PHH Polri dalam rangka persiapan Pengamanan Pemilu tahun 2024 di Polres Sambas.
Kegiatan dihadiri oleh Kapolres Sambas AKBP Laba Meliala, S.I.K, Waka Polres Sambas Kompol Eko Mardianto, S.I.K, M.H, Pejabat Utama Polres Sambas dan anggota Polres Sambas sebagai koresponden penelitian.
Hadir sebagai pelaksana penelitian adalah Tim Puslitbang Polri terdiri dari 4 personil diantaranya Kombes Pol. Harvin Raslin, S.H., selaku Ketua Tim Peneliti, DR. Eng Gadang Priyotomo, S.T, M.Si (Konsultan BRIN), Penata Tk.I Mulyanto, S.E (anggota Tim), dan Juru Tk.I Dedi Hidayat (anggota Tim).Dan sebagai Tim Supervisi dari Mabes Polri adalah Kombes. Pol. F.X. Surya Kumala, S.H, M.H., selaku Ketua Tim Supervisi beserta Penata TK.I Minarti, S.E (anggota).
Dalam sambutannya, Tim Supervisi dari Mabes Polri menyampaikan kepada peserta yang hadir bahwa kedatangan Tim Puslitbang dan Supervisi dari Mabes Polri adalah dalam rangka melakukan evaluasi terhadap Peralatan Dalmas dan PHH Polri dalam rangka persiapan Pengamanan Pemilu Tahun 2024 di Polres Sambas, dalam hal ini Kasat Sabhara adalah Pejabat yang terdepan dalam mengemban tugas pengendalian massa dan sebagai pengguna peralatan Dalmas dibawah kendali Karo Ops dan Kabag Ops.
Evaluasi yang dilaksanakan di Aula Dhira Wijaya Polres Sambas dipimpin oleh Kabid Rikwastu Puslitbang Mabes Polri Kombes Pol. Harvin Raslin, S.H., bersama tiga orang anggota tim Puslitbang dari Mabes Polri.
Ketua Tim Puslitbang Polri Kombes Pol. Harvin Raslin, S.H., mengatakan, menjelang Pemilu 2024 Polri harus mengantisipasi agar semua keadaan dapat terkendali dengan baik dan kondusif dengan tetap mengedepankan pada pola pelayanan berbasis HAM dan mengutamakan strategi preemtif dan preventif.
Jika kebutuhan peralatan Dalmas dan PHH baik untuk perorangan maupun kesatuan masih kurang memadai, baik dari kuantitas maupun kualitas maka akan berpengaruh pada kesiapan Polri dalam melakukan pengamanan Pemilu pada tahun 2024 nanti, harapnya.
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dua pendekatan yaitu secara kuantitatif dan kualitatif, dimana pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner secara online, pengecekan peralatan Dalmas dan PHH dan wawancara mendalam (indepth interview) kepada para informan. Hal ini dilakukan di Polda Kalimantan Barat dan jajaran, juga di sepuluh Polda lainnya yang menjadi sampel penelitian.
Ketua Tim Puslitbang Polri juga mengatakan bahwa, Puslitbang Polri memandang penting melakukan penelitian tentang Evaluasi Peralatan Dalmas dan PHH Polri Dalam Rangka Persiapan Pengamanan Pemilu 2024.
Dari penelitian ini diharapkan diperoleh kondisi real peralatan Dalmas dan PHH saat ini sehingga Polri dapat melakukan langkah-langkah perbaikan dan peningkatan kelayakan mutu peralatan Dalmas dan PHH dalam rangka kesiapan pengamanan pemilu serentak yang waktunya kurang dari dua tahun,” jelasnya.