www.tribratanews.com - Tabanan. Polri terus melakukan berbagai upaya untuk pencegahan dan meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas. Untuk diketahui korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih cukup tinggi
Upaya menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif khususnya dibidang Lalu Lintas. Salah satu terobosan Polres Tabanan untuk melakukan pencegahan laka lantas adalah dengan membentuk Kampung Tertib Lalu Lintas di Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan.
Kampung Tertib Lalu Lintas Banjar Sanggulan sudah menjuarai dari Kampung Tertib Lalu Lintas lainnya yang ada di Bali dan kini sudah go nasional mewakili Provinsi Bali.
Tim Korlantas Polri yang dipimpin Dir Kamsel Koorlantas Polri, Brigjen. Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si., melakukan penilaian terhadap kebersihan Kampung Tertib Lalu Banjar Sanggulan turut mendampingi Kasubdit Dikmas Ditkamsel Koorlantas Polri, Kombes. Pol. Arman Achdiat, S.I.K., M.Si., Dir Lantas Polda Bali, Kombes. Pol. Prianto, S.I.K., M.Si., Wadir Lantas Polda Bali, AKBP. Bima Arya Viyasa, S.I.K., M.H dan Kapolres Tabanan, AKBP. Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H.
Acara penilaian Kampung Tertib Lalu Lintas dihadiri Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., Dandim 1619/Tabanan, Letkol. Inf. Ferry Adianto, S.I.P., Sekda Tabanan, Dr. I Gede Susila, S.Sos., M.Si., Kadishub Tabanan., Muspika Kediri., Perbekel Desa Banjar Anyar dan Jero Bendesa Adat Desa Pekraman Sanggulan.
Pada kesempatan tersebut Jero Bendesa Adat Sanggulan, I Ketut Suranata menyampaikan tentang sejarah terbentuknya kampung tertib lalulintas di Banjar Sanggulan tidak lain adalah inisiatif warga sendiri, awal pengerjaan dari swadaya dibantu STT (Pemuda).
Dengan terbentuknya kampung tertib lalulintas diharapkan akan menjadi role model/contoh di Kabupaten lain sehingga anak muda tahu aturan berlalu lintas dan akan bisa mengurangi laka lantas di Kabupaten Tabanan.
“Semoga kampung tertib lalu lintas ini dan kami berharap Kabupaten Tabanan menjadi terbaik di Indonesia,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Tim Penilai dari Dir Kamsel Koorlantas Polri menyampaikan bahwa sangat mengapresiasi dan luar biasa sekali atas terbentuknya kampung tertib lalu lintas di Banjar Sanggulan yang dibangun atas kesadaran dari masyarakat sendiri tanpa adanya paksaan ataupun tekanan dari pihak manapun.
“Disini kita dapat melihat adanya keharmonisan sesuai konsep agama Hindu Tri Hita Karana, disisi lain juga terlihat adanya taman bermain yang dapat memberikan pendidikan usia dini sehingga generasi kedepan akan dapat menjadi pelopor tertib berlalulintas. Semoga apa yang sudah dirintis bisa menjadi catatan sejarah dan konsep kampung tertib lalu lintas ini akan di share kemana – mana sehingga bisa menjadi inspirasi semua pihak dan terbentuk kampung – kampung tertib lalulintas di tempat lain,” pungkas Ketua Tim Penilai dari Dir Kamsel Koorlantas Polri.
Selesai penilaian dan peninjauan taman lalu lintas oleh tim penilai Dir Kamsel Koorlantas Polri, Brigjen. Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si menyerahkan bantuan sembako kepada para Jero Mangku Desa Adat Sanggulan, hal ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang terdampak PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
