Terjunkan Kapal Perang Mutakhir, Satgas Laut Amankan KTT Ke-43 ASEAN

5 September 2023 - 11:30 WIB
Foto: Ilustrasi

Tribratnews.tribratanews.com - Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN Summit yang akan dilaksanakan pada 5-7 September 2023 di Indonesia, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M., mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia, helikopter dan Sea Rider, di sektor teluk Jakarta-Banten, yang tergabung dalam Satuan Tugas Laut untuk mengamankan rangkaian acara KTT tersebut.

Kurang lebih 919 personel TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam satgas pengamanan laut VVIP melaksanakan pengamanan terhadap Presiden, Wakil Presiden serta semua Tamu dan Menteri Negara yang kiranya setingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan di Jakarta dalam rangka mendukung tugas Kogabpad Pam VVIP.

Baca Juga:  Bentuk Dukungan Terhadap Perubahan Energi Di KTT ASEAN

Dilansir dari pmjnews Dalam satgas ini, TNI mengerahkan Kapal perang yang disiagakan di perairan sektor Jakarta -Banten antara lain KRI John Lie (JOL) -358, KRI Sultan Iskandar Muda (SIM) -367, KRI Barakuda (BKD) -814, KRI Kerambit (KRB) -627, KRI Wiratno (WIR) -379, dan KRI dr. Rajiman Widyodiningrat (RJW) -992, 2 unit HS (heli serang) jenis Panther dan 2 Sea Rider (sejenis RHIB, yang diawaki Kopaska).

Tidak hanya kapal perang yang disiapkan, Marinir TNI AL juga mengerahkan satu KRI mutakhir yang mereka miliki, kiranya kapal tersebut sanggup menangani emergensi medis karena kapal tersebut dipergunakan untuk menangani jika ada peserta KTT atau personel pengamanan yang sakit atau memerlukan penanganan medis, karena kapal KRI dr. Rajiman Widyodiningrat -992 yang merupakan kapal bantu Rumah Sakit, setara Rumah Sakit Tipe B, dengan peralatan medis yang memadai.

Dalam Satuan Tugas penjagaan ini mempunyai unsur-unsur sebagai SAR, evakuasi VVIP, evakuasi medis, juga ditugaskan untuk menutup peluang penyusupan ancaman keamanan yang datang dari dan lewat laut. Selain KRI, Satgasla juga mengerahkan armada tercanggihnya, yaitu Heli serang jenis Panther untuk menangani evakuasi udara.

(pt/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment