Tribratanews.polri.go.i-Banjarmasin. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) jalin kerjasama dengan beberapa instiusi salah satunya Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) untuk berkomitmen menerapkan operasional perkebunan yang sesuai prinsip-prinsip sustainability.
Bersinergi dan menjalin kerja sama dengan pihak kepolisian, asosiasi yang anggotanya tersebar di pelosok Indonesia itu bersiap siaga menghadapi ancaman serta berupaya serius mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kerjasama tersebut diwujudkan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Gapki dan Polda Kalsel, 6 Agustus lalu. Penandatanganan dilakukan Ketua Gapki Kalsel, Eddy Sapta Binti dan dari Karo Ops Polda Kalsel, Kombes Isdiyono SH.
Atas penandatanganan tersebut, Kapolda Kalsel Irjen. Pol. Dr. Nico Afinta Karo-Karo, S.I.K., S.H., M.H. menyampaikan apresiasinya kepada ihak-pihak yang menyambut setiap inisiatif positif dalam rangka menciptakan keamanan wilayah.
“Demi optimalisasi pencegahan bahaya karhutla, perusahaan kelapa sawit tentu bisa memberikan kontribusi maksimal sehingga kepentingan umum terjaga," jelas Kapolda Kalsel.
Orang nomor satu di Polda Kalsel tersebut berharap agar seluruh unsur masyarakat yang berada di Kalsel pun bahu membahu melakukan pencegahan karhutla.
Dirinya juga mengatakan perusahaan-perusahaan kelapa sawit yang tergabung di Gapki juga telah mempersiapkan dan melengkapi infrastruktur maupun peralatan pencegahan karhutla serta membangun program pencegahan dan penanggulangan karhutla bekerja sama dengan masyarakat melalui Masyarakat Peduli Api (MPA).
(af/bq/hy)
