Tribratanews.tribratanews.com - Bandarlampung. Situasi keamanan di PT AKG Bahuga, Kabupaten Waykanan, dipastikan sudah kondusif setelah terjadi aksi anarkis dengan merusak dan membakar sejumlah fasilitas perusahaan pada Senin (30/1/23) dini hari.
"Situasi sudah berjalan kondusif. Setidaknya kurang 300 orang terlibat dalam aksi pembakaran di PT AKG Bahuga," jelas Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad di Bandarlampung, Senin (30/1/23).
Baca juga : HUT ke-42 Satpam, Kapolda Jateng: Dukung Terus Tugas Pokok Polri Jaga Kamtibmas
Kombes Pol. Zahwani menerangkan, akibat kejadian tersebut pupuk, solar, dan peralatan milik perusahaan habis terbakar. Selain itu, massa juga membakar kendaraan milik perusahaan berupa lima unit traktor, empat unit motor, dan satu unit mobil truk
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Setelah melakukan pembakaran, massa membubarkan diri menjelang subuh sekitar pukul 03.30 WIB,” ungkap Kombes Pol. Zahwani, Kabid Humas dilansir dari antaranews, Selasa (31/21/23).
Saat ini, pihaknya bersama Polres Waykanan sedang menyelidiki kasus tersebut. Petugas Kepolisian sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Pihaknya telah menerjunkan sejumlah personel ke lokasi PT AKG Bahuga untuk pengamanan, dan diimbau kepada seluruh pihak agar dapat menahan diri, tidak berspekulasi, serta menyebarkan berita hoaks.
“Dugaan sementara, aksi pembakaran itu dipicu kemarahan warga dari Kampung Bumi Agung, Kampung Giri Harjo dan Kampung Tulang Bawang. Karena personel pengamanan Ditsamapta Polda Lampung yang bertugas di PT AKG Bahuga menembak seorang warga Kampung Bumi Agung yang diduga melakukan pencurian sawit di kebun milik perusahaan tersebut,” terangnya.
Kabid Humas berharap, para tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan masyarakat beserta seluruh komponen pemangku kepentingan di Kabupaten Waykanan untuk saling bersinergi memberikan pemahaman kepada masyarakat agar terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.
(bg/hn/pr/um)