Tribratanews.tribratanews.com - Semarang. Polda Jateng merangkul semua pihak untuk turut mengamankan arus mudik lebaran 2023 yang puncaknya akan berlangsung beberapa hari ke depan. Karena keberhasilan dalam mengamankan arus mudik lebaran merupakan tanggung jawab bersama. Hal tersebut disampaikan Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., di Semarang.
“Saya ajak para mahasiswa berpartisipasi dalam mendukung kelancaran Operasi Ketupat Candi 2023. Saya sarankan para mahasiswa membantu kami di pos terpadu, misal mahasiswa di Semarang bisa bantu di pos Mangkang, di daerah lain seperti di kabupaten Batang juga bisa sesuai kemauan mahasiswa,” jelas Kapolda saat mengunjungi Rumah Kebangsaan Kota Semarang dan bersilaturahmi dengan mahasiswa dari kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus, Rabu (12/4/23).
Baca Juga: Densus 88 Sita Senpi Dari Penyergapan Persembunyian Teroris di Lampung
Irjen. Pol. Ahmad Luthfi memprediksi puncak arus mudik terjadi pada Rabu 19 April 2023 atau sepekan mendatang. Polda Jateng akan menyiagakan 21 ribu personel yang disebar ke 253 pos yang beroperasi dimulai 18 April sampai 1 Mei.
“Berharap sinergi mahasiswa dan Kepolisian tidak berhenti di titik tertentu. Saya juga ingin para mahasiswa dapat terlibat di satgas cooling system Pemilu 2024. Satgas tersebut nantinya bertugas untuk mendinginkan situasi di masyarakat sepanjang gelaran Pemilu 2024,” ungkap Kapolda.
Sementara itu, Koordinator Cipayung Plus Nur Kholis menyebut, pihaknya siap mendukung program Polda Jateng termasuk dalam persiapan mudik 2023, dan teman-teman Cipayung, Polda Jateng ikut mendukung pula Rumah Kebangsaan yang menjadi tempat gerakan Mahasiswa di Jateng supaya bisa membantu program yang bermanfaat di masyarakat.
(bg/hn/pr/um)
