Selama Operasi Patuh Lancang Kuning 2024 Polda Riau, Sebanyak 12.861 Pelanggaran Lalu Lintas

27 July 2024 - 19:00 WIB
Beritasatu.com

Tribratanews.tribratanews.com - Pekanbaru. Ditlantas Polda Riau beserta jajaran mencatat pelanggaran selama 12 hari pelaksanaan Operasi Patuh Lancang Kuning (OPLK) 2024 sebanyak 12.861 pelanggaran

Tetapi jumlah korban jiwa tahun ini dibanding 2023 menurun 50%. Tercatat ada empat korban jiwa hingga 12 hari pelaksanaan operasi patuh. Sementara pada tahun lalu, Ditlantas Polda Riau mencatat delapan korban jiwa.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol. Anom Karibianto, S.I.K., mengungkapkan bahwa Ditlantas Polda Riau juga telah memberikan 9.091 teguran dan 3.770 tilang kepada pengguna kendaraan, baik itu melalui ETLE, ETLE Mobile, dan E-Tilang. 

Baca Juga: Wapres Minta Dai Asia Tenggara Fokus Dakwah Agar Umat Tak Terpinggirkan

“Sebagian besar pelanggaran didominasi pengendara yang tidak memakai helm SNI, yaitu sebanyak 2.226 pelanggaran, tidak mengenakan safety belt sebayak 295 pelanggaran, yang melawan arus sebanyak 259 pelanggaran, Ini meningkat dari tahun lalu, ada 10 kejadian kecelakaan lalu lintas selama Operasi Patuh 2024 ini, ada empat orang meninggal dunia. Pada 2023 terdapat sembilan kejadian kecelakaan lalu lintas," jelas ungkap Kombes Pol. Anom Karibianto. Jumat (26/7/24).

Kombes Pol. Anom Karibianto menyampaikan bahwa untuk menekan angka pelanggaran lalulintas, Ditlantas Polda Riau beserta jajaran akan terus melakukan penegakan hukum agar tercipta budaya tertib berlalu lintas.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi aturan lalu lintas, dengan kesadaran pentingnya keselamatan bagi diri sendiri dan pengguna jalan. Selalu patuhi rambu-rambu, menggunakan safety belt, gunakan helm SNl, dan jangan gunakan knalpot bising,” tutup Kabid Humas Polda Riau.

(pt/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment