Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Polda Lampung memberikan 13.871 teguran kepada pelanggar lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Krakatau yang dimulai sejak Senin (4/2/24) dan berakhir pada Minggu (17/3/24) kemarin.
"Kami sudah selesai melaksanakan Operasi Keselamatan Krakatau selama 14 hari dengan total teguran yang kami berikan kepada pengendara yakni 13.871," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol. Umi Fadilah, Selasa (19/3/24).
Ia menuturkan, bahwa operasi ini dilaksanakan guna menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H yang diperkirakan mobilitas masyarakat ke pusat-pusat perbelanjaan akan melonjak serta guna mengantisipasi adanya pelanggaran pengendara yang mengakibatkan kecelakaan.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 3,9 Guncang Wilayah Jembrana, Bali Pagi Ini
"Pelanggaran banyak ditemukan yakni pengendara roda dua yang tidak memakai helm, pengendara yang melawan arus, dan yang menggunakan knalpot brong, pengendara yang tidak menggunakan safety belt, kendaraan barang yang melebihi kapasitas (OverLoading), dan pengendara yang berboncengan lebih dari satu dan tidak menggunakan helm," terangnya.
Ia melanjutkan, tak hanya itu, personel Polda Lampung juga mencatat adanya 86 pengendara yang melanggar Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) statis.
"Kami juga mencatat pada kegiatan ini terdapat insiden laka lantas sebanyak 46 kejadian yang didominasi oleh pengendara Ran 2 dan mobil angkutan barang," tuturnya.
Adapun itu, ia menyampaikan bahwa hasil Ops Keselamatan Krakatau 2024 secara umum masih tergolong aman dan terkendali.
"Untuk kemacetan masih bisa diurai dengan hadirnya petugas di lapangan namun tetap dihimbau kepada masyarakat agar mematuhi peraturan lalu lintas dan perduli dengan keselamatan nya masing-masing walaupun Ops keselamatan telah berakhir," tutupnya.
(sy/hn/nm)
