Tribratanews.tribratanews.com - Sumut. Kepolsian Daerah Sumatera Utara melalui Direktorat Lalu Lintas berhasil mencatat pelanggaran lalu lintas selama 10 hari digelarnya Operasi Keselamatan Toba 2024 secara serantak di wilayah Sumatera Utara.
Dari data yang diterima, Sabtu (23/2), selama 10 hari Operasi Keselamatan Toba 2024 Ditlantas Polda Sumut melakukan tilang di tempat sebanyak 3.443 terhadap pelanggar lalu lintas dan 14.091 pengendara diberikan teguran karena melanggar aturan lalu lintas.
Kemudian mencatat sejumlah kejadian kecelakaan lalu lintas dari 10 hari Operasi Keselamatan Toba 2024 diantaranya 19 orang meninggal dunia, 24 orang luka berat, 74 orang luka ringan serta kerugian materi mencapai Rp485.900.000.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes. Pol. Hadi Wahyudi, S.I.K., S.H., mengatakan digelarnya Operasi Keselamatan Toba 2024 dalam mewujudkan tertib berlalu lintas di wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Santri Tewas di Ponpes Raudhatul Mujawwidin Kabupaten Tebo
"Operasi Keselamatan Toba 2024 bertujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas serta secara rutin menyampai imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas saat berkendara di jalan raya," jelasnya, dilansir dari laman bulat, Sabtu (23/3/24).
Sebagai informasi diketahui bahwa pihak kepolisan daerah sumut beserta dengan jajaran secara serentak menggelar Operasi (Ops) Keselamatan Toba 2024 selama 14 hari sejak 12 hingga 25 Maret.
Sementara itu, Kapolda Sumut, Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si., menyebutkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas dan menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan.
Ia mengungkapkan, keamanan, keselamatan dan ketertiban serta kelancaran (kamseltibcar) sangat diharapkan dan dibutuhkan masyarakat selaku pengguna jalan raya.
"Namun, kenyataannya berbagai persoalan baik itu pelanggaran maupun kecelakaan yang disebabkan oleh beberapa hal, termasuk kelalaian masyarakat itu sendiri atau human error," jelasnya.
Dalam keterangannya, ia menerangkan bahwa pada 2023 angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 6.739, terjadi peningkatan 4,2 persen. Sedangkan penindakan pelanggaran lalu lintas selama 2023 sebanyak 29.770 kasus.
Karena itu, untuk meningkatkan kelancaran berlalu lintas (carlantas) di wilayah Polda Sumatera Utara selama Bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri diselenggarakan Ops Keselamatan Toba 2024.
Selain meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas dan menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan, kegiatan ini juga bertujuan untuk terciptanya situasi kamseltibcarlantas yang aman nyaman menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.
(fa/pr/nm)