Sebanyak 31 orang meninggal selama Operasi Patuh Toba 2021

5 October 2024 - 11:55 WIB
www.tribratanews.com - Medan. Direktur Lalu Lintas Polda Sumatera Utara Kombes Pol. Valentino Alfa Tatareda, S.H., S.I.K., menyatakan jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas selama Operasi Patuh Toba 2024 di wilayah itu mengakibatkan korban meninggal dunia 31 orang.

"Selama Operasi Patuh Toba 2024 terjadi sebanyak 93 kasus kecelakaan lalulintas. Akibat kecelakaan itu ada 31 orang meninggal dunia, 38 orang luka berat dan 78 orang luka ringan," Ujar Kombes Pol. Valentino Alfa Tatareda, S.H., S.I.K.

Sementara kerugian materil yang muncul akibat kecelakaan lalulintas selama Operasi Patuh Toba 2024 mencapai lebih dari Rp211 juta.

Ia menjelaskan pelaksanaan Operasi Patuh Toba dimulai 20 September sampai dengan 3 Oktober 2021, difokuskan pelaksanaannya terhadap kegiatan simpatik tentang protokol kesehatan (prokes) dalam rangka penanganan Covid-19.

"Pelanggaran lalu lintas yang diberikan berupa teguran simpatik memiliki sebanyak 9.249 perkara," Ucap Direktur Lalu Lintas Polda Sumatera Utara.

Operasi Patuh Toba 2024 juga melaksanakan kegiatan penyebaran dan pemasangan spanduk sebanyak 775 kegiatan, leaflet sebanyak 834 kegiatan, pemasangan stiker sebanyak 7.495 kegiatan, billboard sebanyak 74 kegiatan, dan kegiatan lain-lain sebanyak 803 kegiatan.

"Pada kegiatan PPKM antar provinsi melaksanakan kegiatan pembatasan mobilitas dan penegakan prokes Covid-19," katanya.

Di antaranya pembubaran kerumunan sebanyak 478 kali, razia masker sebanyak 1.180 kali, tes cepat antigen sebanyak 58 kegiatan, patroli sebanyak 693 kegiatan, rekayasa lalu lintas sebanyak 105 kali, dan melaksanakan kegiatan sosialisasi dan imbauan sebanyak 612 kali, demikian Kombes Pol. Valentino Alfa Tatareda, S.H., S.I.K.

Share this post

Sign in to leave a comment