Tribratanews.tribratanews.com - Semarang. Kepolisian Daerah Jawa Tengah menurunkan sebanyak 1.996 personel gabungan dilibatkan dalam pengamanan pilkada.
Ribuan personel tersebut juga telah turunkan melakukan simulasi penanganan konflik sosial saat Pilkada di lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Kamis (5/9/2024).
Simulasi tersebut menggambarkan terjadinya tindakan dari masyarakat yang anarkis, berkonflik dengan massa antar pendukung. Namun, pada akhirnya berhasil diredam dan ditangani petugas pengaman.
Berbagai peralatan pendukung, termasuk kendaraan sarana dan prasarana Polri dan TNI juga turut diterjunkan ke lokasi. Kemudian ada juga sejumlah unit mobil Pemadam Kebakaran.
"Simulasinya ini bagaimana kita menghadapi aksi unjuk rasa, yang kedua bagaimana kita melakukan pengamanan atau Walpri atau pengamanan kepada cagub, cabup, Cawalikota," ujar, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes. Pol. Artanto, S.I.K., dilansir dari laman radarsemarang, Kamis (5/9/24).
Dalam keterangannya ia mengungkapkan temanya hari ini adalah penanggulangan konflik sosial. Diharapkan personil yang terlibat dalam operasi mantab praja dalam rangka pengamanan Pilkada ini siap menghadapi situasi dimana apabila terjadi situasi yang meningkat.
Pelaksanaan kegiatan latihan ini melibatkan personil gabungan dari TNI, Polri termasuk unsur maupun stakeholder dari pemerintah, diantaranya Dishub, Damkar, termasuk Satpol PP. Jumlah personil gabungan yang terlibat mencapai ribuan.
"Anggota 1996 personil lengkap gabungan. Diharapkan kesiapan hari ini dapat menjadikan suatu pedoman, bagi anggota yang akan bekerja di lapangan. Hari ini, Wakil Ketua Komnasham hadir untuk menyaksikan kesiapan kita," tutupnya.
(fa/hn/nm)
Sebanyak 1.996 Personel Siap Amankan Pengamanan Pilkada 2024 di Simpang Lima Semarang
5 September 2024 - 18:30
WIB
radarsemarang
in
Keamanan
Sign in to leave a comment