www.tribratanews.com - Jakarta. Polres Metro Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya kerahkan 1.611 personel gabungan untuk mengawal aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di sekitar Patung Kuda di Jakarta.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes. Pol. Susatyo Purnomo Condro, S.I.K.,S.H., M.SI., menjelaskan, personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.Ia menyebutkan bahwa titik fokus pengamanan berada di Jalan Sudirman sebagai etalase dan wajah Kota Jakarta, di Patung Kuda dan di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan.
Kepolisian siap mengamankan aksi ini agar berjalan tertib, damai dan tidak mengorbankan kepentingan masyarakat luas.
Baca Juga: Bakti Kesehatan Akabri 91, Lapangan Rampal Malang Disulap Jadi Rumah Sakit
"Semoga aksi ini berjalan tertib, lancar dan mematuhi batasan waktu sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku," ujarnya, dilansir dari Antaranews, Jumat (20/10/23).
Massa dari kalangan mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI berunjuk rasa di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, untuk menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Massa mulai berkumpul di Jalan Medan Merdeka Selatan arah Silang Merdeka Barat Daya pada Jumat sekitar pukul 15.30. Sejumlah petugas Kepolisian berjaga di sekitar jalan tersebut dan memasang kawat berduri.
Massa menggunakan jaket almamater berwarna universitas masing-masing dan bendera bertuliskan nama BEM tiap universitas yang hadir.
Aksi aliansi BEM SI dilakukan terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dinilai dapat melanggengkan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Pemimpin aksi juga mempersilakan Presiden BEM universitas yang hadir di aksi tersebut untuk menyampaikan orasi dari atas mobil bak terbuka.
(fa/hn/nm)
Antaranews
in
Keamanan
