Tribratanews.tribratanews.com – Jakarta. Kapolres Jakarta Pusat Kombes. Pol. Komarudin, S.I.K., M.M., mengatakan sebanyak 1.110 personel diturunkan untuk mengawal demonstrasi buruh yang diantaranya akan berlangsung di kawasan sekitar Istana Negara, Jakpus. Aparat yang dikerahkan terdiri dari personel gabungan TNI dan Polri.
"Tentunya hal ini bertujuan agar seluruh aktivitas masyarakat ibu kota berjalan, yang aksi bisa menyampaikan pendapatnya, masyarakat lain bisa melakukan aktivitasnya," ungkap Kapolres Jakarta Pusat, dikutip dari tribunnews.com, Sabtu (14/1/23).
Kombes Pol. Komarudin menerangkan, estimasi massa sesuai surat pemberitahuan yang diterima dari koordinator aksi sekira 10 ribu peserta. Tentunya, kepolisian mempunyai Standar Operasional Prosedur dalam mengamankan aksi guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kapolres mengimbau agar para pengunjuk rasa ikut serta menghargai sesama hak-hak warga Jakarta. Sehingga, suasana kondusif terjaga di Ibu Kota.
"Kita selalu antisipasi adanya gangguan. Baik internal maupun eksternal. Sehingga harapan kita bersama bahwa apapun kegiatannya bisa berjalan sesuai harapan masing-masing," ujar Kapolres.
Sementara itu, skenario pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional. Adapun, pemberlakuan rekayasa lalu lintas tergantung situasi di lapangan.
(rz/hn/um)
