Satgas Ops Damai Cartenz-2024 Kembali Berhasil Amankan Pemasok Senjata untuk KKB di Nabire, Ungkap Transaksi Senjata dan Amunisi Ilegal

5 November 2024 - 21:55 WIB

Tribratanews.tribratanews.com - Jayapura– Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 berhasil menangkap Mozes Rumbrapuk (34), tersangka pemasok senjata dan amunisi untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nabire, Papua Tengah. Penangkapan dilakukan di Jalan Merdeka, Karang Mulya, Nabire pada Jumat, 25 Oktober 2024, sekitar pukul 08.58 WIT.

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, membenarkan penangkapan ini dan mengungkapkan bahwa Mozes ditangkap sebagai bagian dari pengembangan kasus yang sebelumnya melibatkan pelaku lain yakni Otto Burdam.

“Pada hari Jumat, pukul 08.58 WIT, tim kami menangkap Mozes Rumbrapuk, yang berperan sebagai pemasok senjata dan amunisi untuk KKB di Nabire. Ini merupakan hasil kerja keras dan penyelidikan intensif yang telah kami lakukan,” ungkap Brigjen Pol Faizal.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, menerangkan bahwa penangkapan pelaku Mozes Rumbrapuk dilakukan setelah pelaku Otto Burdam, yang ditangkap pada 23 Oktober 2024, memberikan adanya keterlibatannya bersama Mozes Rumbrapuk.

“Berdasarkan pemeriksaan terhadap, Otto Burdam, yang bersangkitan mengakui keterlibatannya dalam transaksi senjata di Biak Numfor dan Nabire sepanjang tahun 2023 hingga 2024. Dari keterangan ini, tim melakukan pengembangan hingga berhasil mengidentifikasi Mozes Rumbrapuk sebagai pelaku pemasok senjata dan amunisi kepada KKB. Ujar Kombes Pol Dr. Bayu Suseno.

Kombes Pol Dr. Bayu Suseno kembali menjelaskan bahwa, Dalam pemeriksaan lebih lanjut, kedua pelaku mengakui telah melakukan berbagai transaksi senjata dan amunisi selama dua tahun terakhir. Di antara transaksi tersebut adalah:

a. 1 Pucuk Pistol Revolver Rakitan beserta 1 Butir Peluru Rakitan dengan harga 20 juta pada tahun 2023

b. 1 Pucuk Pistol Revolver Peninggalan beserta 5 Butir Peluru Rakitan dengan harga 4 juta pada tahun 2023

c. 1 Pucuk Pistol Nambu dengan harga 12 juta pada tahun 2023

d. 2 Pucuk Senjata Nippon dengan harga 75 juta pada tahun 2023

e. 1 Pucuk Senjata Thompson dengan harga 30 juta pada tahun 2023

f. 6 Butir Amunisi Revolver dengan harga 100 ribu perbutir pada tahun 2023

g. 10 Butir Amunisi Nippon dengan harga 50 ribu perbutir pada tahun 2023

h. Amunisi cal. 7.62 sebanyak 250 Butir dengan harga 150 ribu perbutir pada tahun pada bulan juni/juli 2024 dan Amunisi cal. 5.56 sebanyak 105 Butir pada bulan september 2024

Saat penangkapan Mozes Rumbrapuk, tim satgas Ops Damai Cartenz-2024 juga mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya;

1) 1 (Satu) Pucuk Senjata Api Rakitan.
2) 1 (Satu) buah Magazine SS1.
3) 1 (Satu) Buah KTP AN. MOZES RUMBRAPUK
4) 1 (Satu) Buah KTP AN. MARIA BRABAR
5) 1 (Satu) Buah SIM C AN. MOZES RUMBRAPUK
6) 1 (Satu) Buah SIM A AN. MOZES RUMBRAPUK
7) 1 (Satu) Buah Kartu BPJS
8) 1 (Satu) Buah NPWP
9) 1 (Satu) Buah Kartu ATM Bank BNI
10) 1 (Satu) Buah Kartu ATM Bank Mandiri
11) 1 (Satu) Buah Kartu Listrik
12) 1 (Satu) Buah Kartu Berobat Klinik Masua Jaya
13) 3 (Tiga) Lembar Foto Ukuran 3x4 Latar Merah
14) 1 (Satu) Buah Kartu Id Card PT. Sinar Mentari Makmur
15) 1 (Satu) Buah Dompet Kulit Berwarna Hitam
16) 1 (Satu) Buah Alkitab berwarna biru
17) 1 (Satu) Lembar Kwitansi FIF
18) 1 (Satu) Buah Buku Rekening Bank Mandiri
19) 1 (Satu) Buah Pisau Sangkur berwarna hitam
20) 1 (Satu) Buah STNK Motor AN. RESMA ZULIA HARNI
21) 1 (Satu) Lembar Uang Kertas Rp.100
22) 1 (Satu) Lembar Uang Kertas Rp. 1.000
23) 1 (Satu) Lembar Uang Kertas Rp. 500
24) 1 (Satu) Lembar Uang Kertas Rp. 5.000
25) 1 (Satu) Buah Kondom Sutra
26) 1 (Satu) Buah Kunci ukuran 10
27) 1 (Satu) Buah Obat Panadol
28) 4 (Empat) Lembar Foto Copy KTP AN. MISAIL JONATAN DOUGLAS BARIAS
29) 1 (Satu) Lembar Nominatif Honorer Dinas Lingkungan Hidup.
30) 1 (Satu) Buah Tas Samping Kecil Berwarna Kuning bertulisan Adidas.
31) 1 (Satu) Unit HP VIVO Y16 Warna Hitam.
32) 1 (Satu) Unit Motor Beat Street Warna hitam.

"Pelaku saat ini telah diamankan di Posko Operasi Damai Cartenz-2024 di Nabire untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," terang Kombes Pol Dr. Bayu Suseno.

Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, Menegaskan bahwa Satgas Ops Damai Cartenz-2024 akan terus menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam jaringan pemasok senjata api dan amunisi untuk KKB.

“Satgas Ops Damai Cartenz-2024 berkomitmen penuh dalam penegakan hukum terhadap siapa pun yang secara sengaja memberikan kontribusi kepada KKB. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Papua,” tegas Kombes Bayu.

(ta/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment