Tribratanews.tribratanews.com - Maluku Tenggara. Bencana kebakaran kembali terjadi dan kali melahap gedung Radiologi dan Obat-obatan RSUD Karel Sadsuitubun, Kabupaten Maluku Tenggara, pada Rabu (4/10/23) sore.
Wakil Kepala Polres Maluku Tenggara Kompol. Isac Resambessy, S.Sos., mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 15:30 WIT.
"Jumlah bangunan yang terbakar, satu ruangan Farmasi, ruangan Radiologi dan Obat-obatan dan ruangan laboratorium lama," ungkap Kompol. Isac kepada wartawan, Rabu (4/10/23).
Wakapolres itu mengatakan bahwa, dengan respons cepat petugas ada sebanyak delapan mobil air, yang dua di antaranya mobil pemadam kebakaran (damkar), satu mobil air milik TNI AL dan lima mobil tangki air milik masyarakat dikerahkan ke lokasi untuk berusaha memadamkan api.
Kompol. Isac Resambessy menyebut proses pemadaman terhadap kobaran api dimulai sekitar pukul 15:30 WIT dan api baru berhasil dilokalisir pada pukul 16:50 WIT.
Baca Juga: Penetapan Status Tanggap Darurat Diusulkan Akibat Kebakaran Gunung Lawu
"Jadi api baru padam lebih dari satu jam dan peristiwa kebakaran tak menelan korban jiwa," jelasnya.
Melihat kobaran api yang semakin besar, para perawat mencoba menyelamatkan diri dari gedung, sambil berlarian karena panik para perawat itu berlari sambil mengevakuasi pasien ke luar gedung.
Kepanikan bertambah lantaran lokasi kobaran api berdekatan dengan ruangan-ruangan pasien.
Banyak pasien yang saat terdiri dari bayi, anak-anak hingga orang dewasa sempat terlantar di jalan dengan terpasang infus. Saat kebakaran, pengunjung panik dan berlarian sambil mencari keluarga pasien masing-masing.
Seluruh pasien yang dievakuasi masih menggunakan infus langsung dipindahkan ke dua gedung yaitu gedung perpustakaan dan gedung aula Kodim 1503.
(pt/pr/nm)
