www.tribratanews.com - Jakarta. Polri mengerahkan ribuan personel untuk mengawal dan mengamankan unjuk rasa tentang Tapera dan Omnibuslaw di Patung Kuda Gambir dan di Kemenkeu Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"Dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa dari beberapa elemen di Patung Kuda dan Kemenkeu kami melibatkan 1.872 Personel,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes. Pol. Susatyo Purnomo Condro, Kamis (27/6/24).
Kapolres mengatakan, rekayasa lalu lintas nantinya bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan. Apabila eskalasi meningkatkan akan kita tutup jalan Merdeka Barat, arus lalu lintas akan kita alihkan.
Baca Juga: SSDM Polri Gelar Baksos di Bogor
“Maka kami himbau untuk masyarakat yang akan melintas di Jl. Merdeka Barat agar mencari jalan alternatif lainnya dikarenakan akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda." ujar Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres Metro Jakarta Pusat mengajak kepada para peserta aksi unjuk rasa untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, dan tertib untuk menyampaikan pendapatnya dimuka umum.
Seluruh personel yang terlibat pengamanan pun dipastikan Kapolres selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan serta humanis. Tidak ada yang membawa senjata api.
“Layani saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dengan tulus, ikhlas dan humanis,” ujar Kapolres.
(ay/hn/nm)