Tribratanews.tribratanews.com -Medan. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumatera Utara memprediksi puncak arus mudik dengan kereta api di wilayah kerjanya terjadi tiga atau dua hari sebelum (H-3 atau H-2) Lebaran 2023.
"Kami memprediksi saat itu akan terjadi kepadatan atau lonjakan penumpang," jelas Manajer Humas PT KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin seperti dilansir Antaranews.com Jumat (24/3/23).
Baca juga : Polisi Siapkan Kedatangan Dubes Vatikan untuk Resmikan Gereja Katedral St Maria di Palembang
Anwar mengatakan untuk mengantisipasi situasi tersebut pihaknya akan menerapkan beberapa cara. KAI akan menambah jumlah personel keamanan, baik itu dari internal maupun TNI dan Polri.
Tidak hanya itu, KAI juga membuat beberapa fasilitas yang dapat dipergunakan oleh penumpang seperti ruang tunggu, ruang menyusui, ruang pelayanan pelanggan (customer service) dan fasilitas penunjang lainnya.
Sementara itu diperkirakan puncak arus balik terjadi empat sampai lima hari setelah (H-4 sampai H-5) Idul Fitri.
Untuk itu, demi kelancaran jalannya kereta api, KAI akan menempatkan petugas khusus tambahan di beberapa titik jalur kereta api yang dianggap rentan dilanda banjir, longsor atau amblas.
Sebagai informasi, selama masa angkutan Lebaran yakni pada 12 April-3 Mei 2023, KAI menyediakan total 16.936 kursi untuk para penumpang. Dari jumlah tersebut, 5.700 kursi ditujukan untuk kereta api jarak jauh dan 11.236 tempat duduk untuk kereta api lokal.
(fa/af/pr/um)