Polri Sebut Pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2023 Terbesar

15 April 2023 - 19:53 WIB
Foto: antaranews

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Pelaksanaan Operasi Ketupat 2023 merupakan operasi terbesar yang dilaksanakan oleh Kepolisian bersama pemangku kepentingan terbaik, dengan keterlibatan personel lebih banyak dibanding pengamanan KTT G20 November 2022. Hal tersebut disampaikan Asops Kapolri Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si., di Jakarta.

"Ini operasi terbesar tahun ini. Operasi Ketupat 2023 melibatkan 148.621 personel, ini sejati nya operasi yang hampir 10x lipat dari pada operasi G20, artinya pelibatan personel cukup besar, dan kami kelola dalam mekanisme suatu operasi. Jumlah 148.621 personel, terdiri atas 1.240 personel Mabes Polri, 91.153 personel Polda jajaran dan 55.818 personel dari instansi terkait (TNI, perhubungan, kesehatan, BNPB, SAR, relawan, pramuka dan lainnya)," jelas Asops Kapolri dilansir dari laman antaranews, Jumat (14/4/23).

Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi menjelaskan, meskipun penyelenggaraan dan pengamanan Ramadan dan Idul Fitri menjadi agenda tahunan, namun Polri sudah mengidentifikasi dalam kalender Kamtibmas, bahwa di momen ini ada arus mudik dan kegiatan lebaran serta kegiatan wisata yang harus diamankan agar berjalan aman tertib dan lancar.

Baca Juga: Kapolri Sebut Sudah Ada Peningkatan Jumlah Kendaraan

“Operasi Ketupat sejati nya operasi dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban di masyarakat yang memiliki tujuan bagaimana memelihara keamanan, ketertiban dan kelancaran, keselamatan dalam perjalanan maupun rumah yang ditinggalkan, maupun tempat wisata dan tempat ibadah berjalan lancar,” ungkap Asops Kapolri.

Jenderal Bintang Dua tersebut menambahkan, Operasi tersebut dibagi menjadi dua, yakni kegiatan operasi terpusat dan kegiatan operasi kewilayahan. Utamanya adalah mampu mengelola pergeseran 123,8 juta orang (pemudik), ini akan menjadi consern, sehingga pengalaman-pengalaman atau kendala yang terjadi di tahun lalu, seperti terjebak macet dan sebagainya bisa diantisipasi dan diminimalisasi.

“Tahun ini persiapan penyelenggaraan dan pengamanan mudik Lebaran disiapkan dengan baik. Sebagaimana pengalaman tahun lalu, mudik berjalan cukup baik, meski ada beberapa catatan yang menjadi bahan evaluasi untuk diperbaiki tahun ini. Seperti, kendala di penyeberangan Pelabuhan Merak, kemudian di Tol Cikampek yang pada tahun lalu baru tersedia tiga jalu karena adanya perbaikan, tahun ini sudah tersedia empat jalur.Kemudian kendala dari arus kendaraan dari Bandung menuju Jakarta, yang menyebabkan kemacetan di jalur arteri seperti Kalimalang, juga ikut dievaluasi agar tidak terulang kembali,” tutup Asops Kapolri.

(bg/hn/pr/um)

Share this post

Sign in to leave a comment