Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Polri tengah mengerahkan 102 ribu personel dalam rangka pengamanan kegiatan masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Untuk Polri jumlah kekuatan yang akan digelar dalam pengaman Nataru ada 102.000 personel. Kemudian untuk instansi terkait ada 32.000 personel," jelas Kadiv Humas Polri, Irjen. Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu, (14/12/22).
Baca Juga : Gelar Apel Kasatwil, Kapolri: Tingkatkan Performa hingga Cegah Polarisasi
Seperti dilansir dari kompas.com, Irjen. Pol. Dedi Prasetyo mengatakan Polri bersama lembaga terkait melakukan pengamanan Nataru berdasarkan pengalaman Operasi Ketupat tahun lalu. Polri, betul-betul mengantisipasi gangguan kamtibmas dan kelancaran lalu lintas dengan baik.
"Secara rinci nanti hari Jumat akan disampaikan hasilnya kepada temen-temen setelah dilaksanakan rakor teknis dengan kementerian lembaga. Kita betul-betul harus antisipasi dengan baik, dari mulai penyebarangan Bakauheni-Merak dan seluruh trans Jawa. Itu harus betul-betul kita kendalikan dengan baik," ungkap Kadiv Humas.
Polri akan berupaya mengamankan kegiatan masyarakat Indonesia dengan baik. Mulai dari ibadah di gereja-gereja saat perayaan natal sampai perjalanan liburan ke kampung halaman atau tempat wisata.
"Kita sudah memetakan ada 508 titik yang harus diamankan, baik itu tempat ibadah, objek wisata, tempat-tempat lainnya seperti jalur-jalur yang menjadi fokus penanganan dari kepolisian. Kita mohon dukungan dari pada seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengamankan perayaan natal dan tahun baru agar semuanya berjalan lancar, aman dan kondusif," tutup Jenderal Bintang Dua tersebut.
(bg/hn/um)