Tribratanews.tribratanews.com - Depok. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Depok, Kombes. Pol. Ahmad Fuady, S.H., S.I.K., M.H., meninjau langsung kondisi TPA Cipayung yang sudah kelebihan kapasitas (overload) sehingga menyebabkan pengangkutan sampah warga menjadi terhambat.
"Kita lihat beberapa waktu lalu ada viral tentang penanganan sampah, kita langsung lihat kondisinya di TPA Cipayung ini. Memang kondisinya sudah sangat overload sehingga untuk menangani permasalahan sampah yang ada di Kota Depok ini memang perlu waktu," ujar Kapolres, seperti dilansir Antaranews, Kamis (13/7/23).
Baca Juga: Korlantas Polri akan Pasang Chip pada STNK untuk Cegah Pemalsuan Surat Kendaraan
Kombes. Pol. Ahmad Fuady menjelaskan bahwa kondisi TPA Cipayung yang overload ini berdampak pada antrean kendaraan pembuang sampah sehingga ada keterlambatan pengangkutan sampah di wilayah Depok. Setelah memantau kondisi TPA Cipayung sambungnya mulai masuk ke area TPA Cipayung membutuhkan waktu sekitar lebih dari delapan jam.
"Kita lihat antrean kendaraan untuk membuang dan sampah itu dikelola dengan baik itu butuh waktu, karena dari mulai masuk kendaraan sampah sampai TPA Cipayung butuh waktu kurang lebih sekitar 10 jam atau lebih dari 8 jam dan ini perlu menjadi penanganan dari kita," jelasnya.
Ia mengatakan para sopir pengangkut sampah ada yang menginap karena jam operasional mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. "Jam operasional sampai jam 5 sore, dan pagi dibuka jam 7 Kalau sudah masuk lewat jam 3, 4, dan 5 mereka menginap karena datangnya sore," tutupnya.
(fa/hn/um)